PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, H. Abdulloh Satar, M.M menegaskan pentingnya keteladanan di tengah masyarakat yang majemuk. Menurutnya, kehidupan sosial yang rukun dan saling menghargai hanya bisa tumbuh jika para tokoh masyarakat, perempuan, dan pemuda aktif memberi contoh nyata dalam keseharian.
“Masyarakat kita majemuk. Kita butuh banyak teladan yang bisa bicara soal pentingnya hidup rukun. Dari tokoh masyarakat, perempuan, sampai anak muda,” ujar Abdulloh Satar saat ditemui usai menghadiri forum diskusi publik bersama berbagai elemen masyarakat baru-baru ini.
Sebagai Ketua Pansus Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, ia menekankan pentingnya menyambungkan naskah kebijakan dengan realitas sosial di lapangan.
Menurutnya, pendidikan nilai-nilai kebangsaan tidak cukup hanya diajarkan di kelas, tetapi harus dihidupkan lewat contoh nyata dan ruang dialog yang sehat.
“Kami memang sedang membahas Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Saya ingin Raperda ini tidak cuma berhenti di teks, tapi benar-benar nyambung dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” jelas politisi senior PKB itu.
Bagi Abdulloh Satar, tugas legislator bukan hanya membuat aturan, tapi juga memastikan bahwa kebijakan lahir dari suara akar rumput.
“Kalau kita bisa duduk bareng dan bicara baik-baik, bangsa ini akan kuat. Tidak perlu banyak teori, yang kita butuhkan sekarang adalah ruang-ruang dialog yang jujur dan keteladanan nyata,” tandasnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Gus