Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, H. Abdulloh Satar, M.M

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, H. Abdulloh Satar, M.M

PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, H. Abdulloh Satar, M.M menegaskan pentingnya keteladanan di tengah masyarakat yang majemuk. Menurutnya, kehidupan sosial yang rukun dan saling menghargai hanya bisa tumbuh jika para tokoh masyarakat, perempuan, dan pemuda aktif memberi contoh nyata dalam keseharian.

“Masyarakat kita majemuk. Kita butuh banyak teladan yang bisa bicara soal pentingnya hidup rukun. Dari tokoh masyarakat, perempuan, sampai anak muda,” ujar Abdulloh Satar saat ditemui usai menghadiri forum diskusi publik bersama berbagai elemen masyarakat baru-baru ini.

Sebagai Ketua Pansus Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, ia menekankan pentingnya menyambungkan naskah kebijakan dengan realitas sosial di lapangan.

Menurutnya, pendidikan nilai-nilai kebangsaan tidak cukup hanya diajarkan di kelas, tetapi harus dihidupkan lewat contoh nyata dan ruang dialog yang sehat.

“Kami memang sedang membahas Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Saya ingin Raperda ini tidak cuma berhenti di teks, tapi benar-benar nyambung dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” jelas politisi senior PKB itu.

Bagi Abdulloh Satar, tugas legislator bukan hanya membuat aturan, tapi juga memastikan bahwa kebijakan lahir dari suara akar rumput.

“Kalau kita bisa duduk bareng dan bicara baik-baik, bangsa ini akan kuat. Tidak perlu banyak teori, yang kita butuhkan sekarang adalah ruang-ruang dialog yang jujur dan keteladanan nyata,” tandasnya.

Baca Juga :  Sensasi Obong-Obong Mak Nik, Kuliner Jepang di Bangil yang Bikin Nagih!

Penulis : Redaksi

Editor : Gus

Berita Terkait

Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!
Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang
“Jumbo” Tembus 5 Juta Penonton: Animasi Indonesia yang Harumkan Budaya Lokal
Urgensi RKUHAP: Seminar Nasional di Malang Kupas Tuntas Implikasi bagi LPH Bermartabat
Bangun Sinergi dengan Pemkot Batu, Nurochman Siap Fasilitasi Kegiatan Pelantikan SMSI Malang Raya
Kisah di Balik Nozzle SPBU: Ketika Takaran Jadi Harga Mati di Kota Malang
Pelantikan dan Pengukuhan SMSI Trenggalek Hadirkan Award DPRD dan Expo Ekonomi Rakyat
Kejutan Ramadan Kareem by ALL, Grand Mercure Umumkan Pemenang Umroh dan Emas!
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:47 WIB

Warga Blimbing Memanas, Polemik Pemilihan Takmir Yang Berlarut Bisa Picu Konflik Horizontal

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:35 WIB

Minta DPRD Bentuk TPF, Warga Bongkar Amplop Misterius Rencana Pembangunan Hotel dan Apartemen Blimbing

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:50 WIB

Disnaker Kota Malang Luruskan Isu Restui Penahanan Ijazah Oleh Amul Massage Syariah

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:46 WIB

Prof. Wahyudi Soroti Praktik Penahanan Ijazah oleh Perusahaan: Bentuk Ketimpangan yang Harus Dihentikan

Rabu, 30 April 2025 - 22:06 WIB

Babak Baru Kasus Dokter Malang, Keluarga Balik Laporkan Dugaan Fitnah dan Tuduhan Palsu!

Selasa, 29 April 2025 - 16:03 WIB

Skandal Ijazah Ditahan! GWN Dampingi Puluhan Korban, Pengacara Kondang Siapkan Langkah Hukum

Senin, 28 April 2025 - 21:27 WIB

Hotel Ubud Jadi Tuan Rumah Hangat Silaturahmi Warga Karangbesuki Berbalut Semangat Kartini

Senin, 28 April 2025 - 00:55 WIB

Warga Blimbing Lawan Invasi Raksasa Beton, Teka-teki Status Tanah Menyeruak Saat Deklarasi

Berita Terbaru