PENDOPOSATU.ID, MALANG – Film animasi Indonesia, “Jumbo”, terus mencetak prestasi membanggakan. Per hari ini, film tersebut telah meraih lebih dari 5 juta penonton di bioskop dan berhasil menembus pasar internasional dengan tayang di 17 negara. Bukan sekadar tontonan keluarga, Jumbo hadir sebagai karya yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal Indonesia dalam balutan animasi modern kelas dunia. Minggu (20/04/2025).
Kisah Kampung, Pesan Global
Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan diproduksi oleh Anggia Kharisma bersama Novia Puspa Sari, Jumbo mengisahkan Don, bocah 6 tahun bertubuh besar yang tinggal di sebuah kampung kecil. Cerita berputar pada petualangannya menjaga warisan dongeng dari sang ibu, yang membawanya ke dunia imajinasi penuh warna dan tantangan.
Dengan latar suasana desa, permainan tradisional, serta nilai kekeluargaan yang kental, film ini menyuguhkan nuansa khas Indonesia yang begitu dekat dan menghangatkan.
Kekuatan Lokal di Balik Layar
Film ini diproduksi oleh kolaborasi tiga rumah produksi: Visinema Animation, Springboard, dan Anami Films, dan didistribusikan oleh Visinema Pictures. Dengan standar animasi 3D yang tak kalah dari produksi luar negeri, Jumbo membuktikan bahwa kreativitas lokal mampu menjangkau pasar global tanpa harus kehilangan identitas budayanya.
Deretan Pengisi Suara Ternama
Daya tarik Jumbo juga diperkuat oleh para pengisi suara ternama lintas generasi, antara lain:
Prince Poetiray sebagai Don
Graciella Abigail sebagai Mae
Yusuf Özkan sebagai Nurman
Muhammad Adhiyat sebagai Atta
Quinn Salman sebagai Meri
Ratna Riantiarno sebagai Oma
Kiki Narendra sebagai Rusli
Bunga Citra Lestari sebagai Ibu Don
Ariel NOAH sebagai Ayah Don
Cinta Laura sebagai Ibu Meri
Ariyo Wahab sebagai Ayah Meri
Angga Yunanda sebagai Acil
Rachel Amanda & Aci Resti sebagai panitia lomba
Angga Dwimas Sasongko, Chicco Jerikho, dan Ganindra Bimo sebagai kambing-kambing Nurman
Budaya yang Diperkenalkan Lewat Imajinasi
Buku dongeng peninggalan orang tua Don menjadi kunci cerita. Ia tak hanya berperan sebagai pemicu petualangan, tapi juga simbol pentingnya menjaga tradisi lisan dan sastra anak yang mulai terlupakan. Imajinasi yang dibangun dalam Jumbo berakar pada nilai-nilai luhur dan cerita rakyat yang akrab di telinga generasi lama.
Animasi Lokal, Aset Global
Jumbo bukan hanya pencapaian teknis dalam dunia animasi, tapi juga karya yang membawa semangat kebudayaan Indonesia ke panggung internasional. Dengan pencapaian 5 juta penonton dan tayang di 17 negara, film ini menjadi bukti bahwa identitas lokal bisa menjadi kekuatan dalam menghadirkan hiburan yang mendidik, membumi, dan sekaligus mendunia. (Ash)
Penulis : Ash
Editor : Gus