PENDOPOSATU.ID, Malang – KPU Kabupaten Malang menggelar rapat pleno terbuka Pengundian dan Pengumuman Nomer Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang di Pilkada Tahun 2024, pada hari Senin (23/9/2024)
Ketua KPU Kabupaten Malang, Abdul Fatah menyampaikan dalam rangka rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Malang tahun 2024 ini didasari oleh undang-undang nomor 10 tahun 2016, PKPU nomor 2 tahun 2024 dan PKPU nomor 8 tahun 2024.
“Untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang ini semula kami sebutkan sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon). Dan sejak tanggal 22 September 2024, kami tetapkan sebagai Pasangan Calon (Paslon)” kata Abdul Fatah
Ketua KPU Kabupaten Malang juga mengatakan, untuk sampai pada pasangan calon, tentunya ada beberapa rangkaian proses yang harus dilakukan. Yakni melakukan verifikasi serta validasi terhadap dokumen yang diserahkan oleh bakal pasangan calon, yang kemudian ditetapkan menjadi pasangan calon.
“KPU Kabupaten Malang akan menjaga kedekatan yang sama kepada seluruh pasangan calon, karena sesungguhnya KPU ini adalah pelayan dari pasangan calon dan pelayan dari para pemilih” ujarnya
“Sehingga pasangan calon dan para pemilih bisa mendapatkan informasi yang utuh, konperhensif dan mendapatkan keadilan” ucapnya
Sementara itu, pada pengundian Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang ini, pasangan Sanusi – Lathifah Sohib (SALAF) mendapat nomor 1. dan Pasangan H. Gunawan – Umar Usman (GUS) mendapat nomor urut ke 2.
Pada kesempatannya, H. Sanusi yang didampingi ibu Nyai Lathifah menyampaikan beberapa keberhasilannya selama menjabat Bupati Malang saat ini.
“Insya Allah, kedepan kita akan perbaiki semua yang kurang dan yang sudah bagus kita lanjutkan. Saya tidak berlebihan kalau dulu di Kabupaten Malang jalannya rusak semua, sekarang dari Lawang sampai Ampelgading sudah selesai. Tinggal dilanjutkan Gondanglegi – Balekambang yang saat ini sudah dimulai” terangnya
Menurut Sanusi, memimpin Kabupaten Malang ini tidak bisa hanya omon-omon saja. yang penting bekerja, ada bukti nyata. Itu yang terbaik daripada omon-omon yang belum tentu ada bukti.
“Nanti Kalau ingin bukti di Pengadilan. Kalau sudah terbukti di Pengadilan baru ketahuan siapa yang benar, siapa yang salah” ucap Sanusi
Pasangan SALAF juga berkomitmen, terutama dalam bidang pendidikan, menurut Sanusi dulu nilai pendidikan 32 dan sekarang sudah 88 persen. Sedangkan nilai kesehatan dari 34 sekarang 86 persen. dan untuk MCP dari KPK nilai 62 sekarang 94.
“Insya Allah tdak ada potong-potangan di Kabupaten Malang.semua program jelas terbagi, tidak ada korupsi, tidak ada pungli. Dan itu terbukti dari hasil penilaian BPK 10 kali WTP dan hasil penilaianya terbaik 94 di Jawa Timur” ungkapnya
Sementara itu, H. Gunawan mengajak Paslon SALAF menjalani demokrasi ini dengan riang gembira, jaga kebersaam dan persaudaraan.
“Saya dengan H. Sanusi ini adalah teman dan sahabat, jadi jangan sampai terjadi perpecahan. Mari kita didik masyarakat Kabupaten Malang dengan demokrasi yang baik” ucap Abah Gun sapaan akrabnya
“Dan tentunya saya ini orang tidak suka janji, saya orang yang senang bekerja. Harapan saya kedepan bagaimana Kabupaten malang nanti lebih baik, lebih gemilang dan lebih sejahtera” pungkasnya
Penulis : Dudung