PENDOPOSATU.id MALANG – Dalam rangka mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045, Bupati Malang mengajak seluruh pihak agar dapat berupaya semaksimal mungkin dalam mengawal dan memberikan support kepada generasi muda calon-calon pemimpin bangsa, Hal itu disampaikan Bupati Malang H.M Sanusi dalam acara Pembukaan Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Tahun 2024 yang bertempat di SDN 1 Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (1/2) pagi.
Bupati Sanusi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, terutama kepada keluarga besar Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) Cabang Malang, serta semua pihak yang terlibat dan berkontribusi untuk menyukseskan acara Pembukaan Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Tahun 2024.
“Saya secara pribadi. Semoga kehadiran saya disini akan menambah semangat, sekaligus dapat semakin mempererat keharmonisan, kekompakan, dan juga kebersamaan di lingkungan SD Negeri 1 Ngijo Karangploso,” ungkap Bupati Malang.

Abah Sanusi menambahkan, penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat Indonesia.
“Pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, dan kurang istirahat, serta kebiasaan merokok, saat ini masih menjadi persoalan dasar yang sangat sulit untuk diubah,” beber Bupati Sanusi.
Walaupun menjadi tantangan yang cukup berat, namun Pemerintah Kabupaten Malang beserta jajaran dan seluruh stakeholders lintas sektor, akan tetap optimis dan terus berupaya sekuat tenaga untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat secara masif, agar semakin menjalar, sehingga mampu diinternalisasikan dalam pola kehidupan masyarakat, menjadi suatu kebiasaan baru yang pastinya lebih baik dan lebih sehat.
“Selanjutnya informasi tersebut agar dapat diteruskan kepada para siswa-siswi di masing-masing sekolah, sehingga nantinya para murid memiliki tambahan wawasan tentang penyakit kardiovaskuler, yang pada gilirannya hal ini akan meningkatkan kesadaran hidup sehat yang dimulai sejak dini,” kata Bupati Malang.
Menurut Bupati Malang, Anak-anak ini lah yang juga akan menjadi penerus perjuangan bangsa, dimana bangsa kita sendiri saat ini sedang menuju bonus demografi, yang nantinya persentase penduduk usia produktif di Indonesia akan lebih banyak.
“Hal ini penting untuk kita upayakan bersama, karena para siswa-siswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan, adalah aset negara di masa depan,” tambah Bupati Malang.
Untuk itu, dalam rangka mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045, Bupati Malang mengajak seluruh pihak, dan stakeholders agar dapat berupaya semaksimal mungkin dalam mengawal dan memberikan support kepada generasi muda calon-calon pemimpin bangsa, melalui berbagai sendi kehidupan dan berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu kesehatan.
“Tentu menjadi keinginan kita bersama, agar Generasi Indonesia Emas 2045 tidak hanya menjadi generasi yang cerdas, tetapi juga menjadi generasi yang sehat,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua PERKI Cabang Malang, Ketua YJI Cabang Malang Raya, Jajaran Kepala OPD terkait, serta Camat dan Forkopimcam Karangploso.
Selain itu ada pelepasan Balon secara simbolis oleh Bupati Malang, serta launching “Buku Saku Edukasi Pasien Penyakit Jantung Bawaan dan Keluarganya” .
Penulis : soeseno
Editor : santoso
Sumber Berita : hms Prokopim