Persiapkan Generasi Indonesia Emas 2045, Bupati Malang Buka Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan

- Redaksi

Kamis, 1 Februari 2024 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption. Bupati Malang H.M Sanusi disaksikan tamu undangan serta Muspika Kecamatan Karangploso melepaskan balon udara tanda dimulainya Pekan Kesadaran Penyakit jantung Bawaan

Caption. Bupati Malang H.M Sanusi disaksikan tamu undangan serta Muspika Kecamatan Karangploso melepaskan balon udara tanda dimulainya Pekan Kesadaran Penyakit jantung Bawaan

PENDOPOSATU.id MALANG – Dalam rangka mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045, Bupati Malang mengajak seluruh pihak agar dapat berupaya semaksimal mungkin dalam mengawal dan memberikan support kepada generasi muda calon-calon pemimpin bangsa, Hal itu disampaikan Bupati Malang H.M Sanusi dalam acara Pembukaan Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Tahun 2024 yang bertempat di SDN 1 Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (1/2) pagi.

Bupati Sanusi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, terutama kepada keluarga besar Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) Cabang Malang, serta semua pihak yang terlibat dan berkontribusi untuk menyukseskan acara Pembukaan Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Tahun 2024.

“Saya secara pribadi. Semoga kehadiran saya disini akan menambah semangat, sekaligus dapat semakin mempererat keharmonisan, kekompakan, dan juga kebersamaan di lingkungan SD Negeri 1 Ngijo Karangploso,” ungkap Bupati Malang.

Caption. Bupati Malang H.M Sanusi saat menyalami murid murid SDN 1 Ngijo Kecamatan Karangploso

Abah Sanusi menambahkan, penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat Indonesia.

“Pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, dan kurang istirahat, serta kebiasaan merokok, saat ini masih menjadi persoalan dasar yang sangat sulit untuk diubah,” beber Bupati Sanusi.

Walaupun menjadi tantangan yang cukup berat, namun Pemerintah Kabupaten Malang beserta jajaran dan seluruh stakeholders lintas sektor, akan tetap optimis dan terus berupaya sekuat tenaga untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat secara masif, agar semakin menjalar, sehingga mampu diinternalisasikan dalam pola kehidupan masyarakat, menjadi suatu kebiasaan baru yang pastinya lebih baik dan lebih sehat.

“Selanjutnya informasi tersebut agar dapat diteruskan kepada para siswa-siswi di masing-masing sekolah, sehingga nantinya para murid memiliki tambahan wawasan tentang penyakit kardiovaskuler, yang pada gilirannya hal ini akan meningkatkan kesadaran hidup sehat yang dimulai sejak dini,” kata Bupati Malang.

Baca Juga :  Dianggap Tak Jelas Dalam Mengatasi Polemik UHC, GRIB JAYA Kabupaten Malang Ancam Gelar Demo Besar - Besaran

Menurut Bupati Malang, Anak-anak ini lah yang juga akan menjadi penerus perjuangan bangsa, dimana bangsa kita sendiri saat ini sedang menuju bonus demografi, yang nantinya persentase penduduk usia produktif di Indonesia akan lebih banyak.

“Hal ini penting untuk kita upayakan bersama, karena para siswa-siswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan, adalah aset negara di masa depan,” tambah Bupati Malang.

Untuk itu, dalam rangka mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045, Bupati Malang mengajak seluruh pihak, dan stakeholders agar dapat berupaya semaksimal mungkin dalam mengawal dan memberikan support kepada generasi muda calon-calon pemimpin bangsa, melalui berbagai sendi kehidupan dan berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu kesehatan.

“Tentu menjadi keinginan kita bersama, agar Generasi Indonesia Emas 2045 tidak hanya menjadi generasi yang cerdas, tetapi juga menjadi generasi yang sehat,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua PERKI Cabang Malang, Ketua YJI Cabang Malang Raya, Jajaran Kepala OPD terkait, serta Camat dan Forkopimcam Karangploso.

Selain itu ada pelepasan Balon secara simbolis oleh Bupati Malang, serta launching “Buku Saku Edukasi Pasien Penyakit Jantung Bawaan dan Keluarganya” .

Penulis : soeseno

Editor : santoso

Sumber Berita : hms Prokopim

Berita Terkait

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud
Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah
Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting
Ribuan Jamaah Padati Lawang Bersholawat, Aparat Pastikan Acara Aman dan Kondusif
Ribuan Jamaah Padati “Lawang Bersholawat”, Habib Syekh Serukan Persatuan Umat
Khitanan Massal Gratis Di Desa Turirejo, Lawang: Dukung Anak Sholeh Lewat Aksi Sosial Tahunan
Ketua GMPK Serukan Dialog, Jalan Damai Pemerintah dan Massa Lewat Komunikasi
DPRD Kabupaten Malang Siap Tampung Aspirasi Publik, Darmadi: “Kami Harap Malang Tetap Kondusif”

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 19:25 WIB

Disporapar Nilai Suasana Jadul di Muharto Jadi Cermin Kerukunan dan Potensi Wisata Malang

Kamis, 4 September 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Wahyu: Masyarakat Menolak Provokasi, Siap Jaga Malang Agar Tak Terpecah

Selasa, 2 September 2025 - 18:57 WIB

Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Lewat Budaya Lokal, Amartya Bhumi Kepanjian Digandeng DPRD Malang

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:47 WIB

Polresta Malang Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama Driver Ojol

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:54 WIB

Tuntut Keadilan untuk Affan, Ratusan Ojol Malang Aksi Solidaritas di Depan Gedung DPRD

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Berbagi untuk Masyarakat, Rutan Bangil Gelar Bakti Sosial di Yayasan Yatim Piatu Siti Fatimah ‎

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:00 WIB

Meriahkan HUT RI ke-80, Pawai Kemerdekaan di Bandungrejosari Dihadiri Ribuan Warga dan Wali Kota Malang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:22 WIB

Komisi II DPR RI Tinjau Pengelolaan Dana Transfer Pusat ke Daerah di Kota Malang

Berita Terbaru