Tragis! Ayah Kandung Cabuli Anak, Polresta Malang Kota Ungkap 3 Kasus Pencabulan

- Redaksi

Senin, 24 Februari 2025 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M. Sholeh (baju putih tengah) didampingi Kasi Humas Ipda Yudi Risdiyanto, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polresta Malang Kota Iptu Khusnul Khotimah
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M. Sholeh (baju putih tengah) didampingi Kasi Humas Ipda Yudi Risdiyanto, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polresta Malang Kota Iptu Khusnul Khotimah Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Polresta Malang Kota ungkap 3 kasus berbeda terkait pencabulan anak dibawah umur, 2 dari 3 kasus pencabulan anak tersebut, pelakunya adalah ayah kandung dari korban.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M. Sholeh, didampingi Kasi Humas Ipda Yudi Risdiyanto, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Iptu Khusnul Khotimah dalam keterangannya mengatakan 3 pelaku ditangkap dengan laporan polisi yang berbeda.

2 tersangka berinisial W (52) dan B (36) adalah orang tua kandung dari dua korban pencabulan sedang tersangka NR (67) merupakan tetangga korban pencabulan anak dibawah umur.

“Jadi dua tersangka tersebut diantaranya adalah orang tua terhadap anak kandungnya, Sementara satu pelaku lainnya yang merupakan tetangga korban, melakukan tindakan cabul dengan bujuk rayu,” terang Kompol M. Sholeh saat press release di Mapolresta Malang Kota pada Senin, 24/02/2025) siang.

M. Sholeh mengungkapkan para pelaku yang seharusnya menjadi pelindung justru melakukan perbuatan keji dan merusak masa depan anak-anaknya.

“Korban kebanyakan berusia di bawah umur, ada yang umur 14 tahun, ada yang umur 9 tahun dan dilakukan berkali-kali, terutama pada saat mereka satu atap bertempat tinggal dengan anaknya,” ungkapnya.

Kasatreskrim mengatakan dari beberapa tersangka yang diamankan, dua di antara pelaku adalah bapak kandung dari daripada anak yang menjadi korban perkara yang diatur dalam UU Nomor 81, Pasal 17 tentang Perlindungan Anak.

“Jadi anaknya, mohon maaf dalam tanda kutip dipaksa untuk melakukan hubungan seksual yang semestinya tidak pantas dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak kandungnya,” kata M.Sholeh.

Dengan bujuk rayu, pelaku meminta anaknya untuk tidur bersama dalam satu kamar dan dalam keadaan anaknya yang tidak berdaya, tersangka melakukan perbuatan tidak senonoh dengan menyetubui anaknya sendiri saat istrinya bekerja di luar negeri menjadi TKW.

Baca Juga :  Waduh! Amul Massage Syariah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Ijazah

“Perbuatan pencabulan terhadap anak kandungnya dilakukan pelaku kepada anaknya saat berusia 14 tahun, ketika istrinya berada di luar negeri menjadi TKW dan alasan klasik-nya adalah khilaf,” tandasnya.

Kasatreskrim juga membeberkan, untuk tersangka ketiga, pelaku adalah tetangga korban yang dituduh telah melakukan upaya bujuk rayu untuk mencabuli anak tetangganya.

“Jadi pelaku ini merupakan pekerja, notabene mengerjakan listrik di rumahnya, namun ketika ada anak tetangga tersebut, dia dengan perbuatan bujuk rayunya melakukan perbuatan asusila terhadap anak, yang notabene memanggil dia untuk bekerja saat Ibunya belanja,” beber M. Sholeh.

Sementara, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang adalah Donny Sandito Widoyoko kepada awak media yang hadir menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Polresta Malang Kota yang merespon cepat kasus tersebut dan komitmennya dalam mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Polresta Malang Kota bahwa kasus ini bisa cepat terungkap,” pungkas Donny (A1)

Penulis : Yanti

Editor : Gus

Berita Terkait

Diskopindag Malang Dorong Pemanfaatan MCC untuk Kegiatan Sosial dan Komersial Secara Berimbang
Wali Kota Malang Sulap Hutan Kota Malabar Jadi Ruang Publik Ramah Lingkungan dengan PKL Tertata
Penataan Pasar Oro-Oro Dowo: Langkah Awal Pemkot Malang Wujudkan Wisata Kota Ramah Pejalan Kaki
Terdesak Ekonomi hingga Curi Motor Keluarga, Modus Pelaku Pencurian di Sukun Terbongkar
Bea Cukai Malang Selamatkan Uang Negara Rp115 Juta, Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Operasi Gabungan Bongkar Arena Sabung Ayam Ilegal di Blandit, Singosari
Pramuka Kota Malang Tegaskan Pemilihan Ketua Kwarcab Ginanjar Sah, Marwah Tak Tercoreng!
Ginanjar Yoni Wardoyo Pimpin Pramuka Kota Malang, PELITA: Selama Tak Bawa Kepentingan Partai, Sah Saja

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Senin, 28 Juli 2025 - 18:53 WIB

Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:02 WIB

Wacanakan Datangkan 1.070 Sapi FH Australia, Nawasena Perkuat Ekonomi Peternakan Pasuruan

Berita Terbaru