Polresta Malang Kota Sukses Tekan Fatalitas dan Kecelakaan di Ops Ketupat 2025

- Redaksi

Rabu, 9 April 2025 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, S.I.K. bersama Kapolda Jawa timur

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, S.I.K. bersama Kapolda Jawa timur

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Gelaran Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung selama 17 hari (23 Maret – 8 April 2025) di Kota Malang telah usai dengan catatan positif. Polresta Malang Kota melaporkan keberhasilan operasi dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang signifikan.

Evaluasi menyeluruh yang dilakukan Polresta Malang Kota menunjukkan komitmen kuat jajaran kepolisian dalam menciptakan keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, dan angkutan jalan (Kamseltibcarlantas) selama periode libur Lebaran.

“Operasi Ketupat Semeru 2025 ini fokus pada pengamanan mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik, terutama di Kota Malang yang merupakan salah satu titik sentral pergerakan di Jawa Timur,” jelas Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, S.I.K., pada Rabu (9/4).

Satlantas Polresta Malang Kota menerapkan serangkaian strategi proaktif di lapangan. Mulai dari patroli rutin yang intensif, rekayasa lalu lintas situasional untuk mengurai kepadatan, hingga penjagaan ketat di berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan, baik di dalam kota maupun jalur provinsi yang melintasi Malang.

Sinergi solid antara TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta berbagai pihak terkait lainnya menjadi pilar utama dalam menciptakan kelancaran dan keamanan lalu lintas di Kota Malang selama operasi berlangsung.

Meskipun demikian, data penegakan hukum mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas selama Ops Ketupat Semeru 2025, yaitu sebanyak 1.477 pelanggaran.

Rinciannya, 691 pelanggaran terdeteksi melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), 53 melalui tilang manual, dan 733 berupa teguran presisi.

“Dibandingkan dengan periode operasi tahun sebelumnya, terjadi kenaikan 764 pelanggaran atau sekitar 107%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pengawasan yang kami lakukan serta tingginya mobilitas masyarakat selama libur Lebaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  5 Jam Diperiksa, Mantan Wabup Blitar Blak-Blakan Sebut kejahatan 'K' luar biasa!

Kabar baiknya, dari sisi keselamatan lalu lintas, tercatat penurunan angka kecelakaan yang menggembirakan dimana selama Ops Ketupat Semeru 2025, hanya terjadi 10 kasus kecelakaan dengan nihil korban meninggal dunia.

Tercatat 2 korban mengalami luka berat, 19 korban luka ringan, dan total kerugian material mencapai Rp11.100.000.

“Jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat Semeru 2024, terjadi penurunan 1 kasus atau sekitar 9 persen,” terang Agung.

Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari strategi preventif yang gencar dilakukan, seperti edukasi dan sosialisasi Kamseltibcarlantas melalui media sosial, serta kehadiran aktif petugas kepolisian di lapangan yang berhasil meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara secara signifikan.

“Langkah-langkah preventif seperti imbauan keselamatan di lokasi-lokasi strategis, pemasangan rambu sementara, patroli Blue Light pada malam hari, serta edukasi publik jauh sebelum masa mudik, terbukti efektif dalam menekan angka kecelakaan,” pungkasnya.

Di akhir pernyataannya, Kasatlantas Polresta Malang Kota menyampaikan apresiasi yang mendalam atas partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan lintas sektor yang telah mendukung kelancaran dan kesuksesan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Kota Malang.

Ia juga menegaskan komitmen Polresta Malang Kota untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas kota pasca-Lebaran, demi keselamatan bersama dan kelancaran mobilitas masyarakat ke depannya. (A1)

Penulis : Redaksi

Editor : Gus

Berita Terkait

Kepanjen: Menelisik Jejak Peradaban Kuno di Jantung Ibu Kota Kabupaten Malang
“Jumbo” Tembus 5 Juta Penonton: Animasi Indonesia yang Harumkan Budaya Lokal
Urgensi RKUHAP: Seminar Nasional di Malang Kupas Tuntas Implikasi bagi LPH Bermartabat
Bangun Sinergi dengan Pemkot Batu, Nurochman Siap Fasilitasi Kegiatan Pelantikan SMSI Malang Raya
Kisah di Balik Nozzle SPBU: Ketika Takaran Jadi Harga Mati di Kota Malang
Pelantikan dan Pengukuhan SMSI Trenggalek Hadirkan Award DPRD dan Expo Ekonomi Rakyat
Kejutan Ramadan Kareem by ALL, Grand Mercure Umumkan Pemenang Umroh dan Emas!
Hujan Deras Picu Longsor, Polsek Turen dan PMI Bergerak Cepat Amankan Jalan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 09:01 WIB

“Jumbo” Tembus 5 Juta Penonton: Animasi Indonesia yang Harumkan Budaya Lokal

Kamis, 17 April 2025 - 18:42 WIB

Urgensi RKUHAP: Seminar Nasional di Malang Kupas Tuntas Implikasi bagi LPH Bermartabat

Selasa, 15 April 2025 - 20:58 WIB

Bangun Sinergi dengan Pemkot Batu, Nurochman Siap Fasilitasi Kegiatan Pelantikan SMSI Malang Raya

Senin, 14 April 2025 - 19:11 WIB

Kisah di Balik Nozzle SPBU: Ketika Takaran Jadi Harga Mati di Kota Malang

Minggu, 13 April 2025 - 16:57 WIB

Pelantikan dan Pengukuhan SMSI Trenggalek Hadirkan Award DPRD dan Expo Ekonomi Rakyat

Jumat, 11 April 2025 - 19:00 WIB

Kejutan Ramadan Kareem by ALL, Grand Mercure Umumkan Pemenang Umroh dan Emas!

Rabu, 9 April 2025 - 22:39 WIB

Polresta Malang Kota Sukses Tekan Fatalitas dan Kecelakaan di Ops Ketupat 2025

Rabu, 9 April 2025 - 19:50 WIB

Hujan Deras Picu Longsor, Polsek Turen dan PMI Bergerak Cepat Amankan Jalan

Berita Terbaru