PENDOPOSATU.id MALANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang rencananya akan digelar pada November 2024 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tidak berminat mencalonkan kadernya sebagai bakal calon Wakil Bupati, Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini mengincar kursi Bupati Malang pada pilkada akhir 2024 mendatang.
Menurut Adi Wijaya yang mengaku orang dekat Latifah Shohib, beberapa waktu lalu usai pasca Pemilihan Legislatif kemaren, Latifah Shohib melaporkan Ketua Umum PKB, dan berkaca pada Pilkada tahun 2020 lalu, Muhaimin Iskandar meminta Latifah Shohib untuk maju sebagai bakal calon Bupati Malang periode 2024 – 2029.
“Usai laporan hasil Pileg 2024 kemaren pada Ketum PKB dan bertanya perihal perolehan suara saat Pilkada tahun 2020, kemudian Ketum PKB menyampaikan maju Bupati Malang maneh Bu Lek (saudara dari orang tua),” ungkap Adi, Sabtu (04/05/2024).
Dinamika politik di Kabupaten Malang menjelang Pilkada 2024 mendatang terus menghangat dengan adanya wacana Latifah Shohib akan digandeng PDI-Perjuangan mendampingi Sanusi.
“Dengan adanya wacana Ibu Latifah akan digandeng sebagai N2 (Calon Wakil Bupati Malang) digandeng Sanusi (saat ini sebagai Bupati Malang), nah ketika bahasa itu yang muncul Ketum PKB menyatakan belum tertarik dengan N2,” jelas Adi.
Andi menambahkan mengingat PKB adalah partai besar dan pemenang Pileg setelah PDI-P, bahkan sampai saat ini Latifah masih berkomunikasi secara intens dengan partai partai lain untuk membangun koalisi menjelang Pilkada serentak kabupaten Malang tahun 2024.
Bahkan Andi menginformasikan pada (4/5) ada pertemuan bakal calon kepala daerah se-Jawa Timur di Surabaya yang akan dihadiri Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam rangka halal bi halal.
“Terlepas Haji Sanusi hari ini (4/5) mendapatkan undangan di halal bi halal dengan Ketum PKB di Surabaya, semuanya sama sama calon Bu Latifah Calon N1, Abah Sanusi Calon N1 juga, sekilas saya melihat ini tetap target dari Ketum PKB tetap N1 untuk Kabupaten Malang, namun begitu hasil akhir keputusan N1 yang diusung PKB nanti diserahkan pada keputusan DPP PKB,” bebernya.
Andi menyampaikan, secara pribadi Latifah Shohib siap dan menjalankan perintah dari DPP PKB ditugaskan sebagai apapun, namun begitu berkaca dari hasil Pilkada 2020 lalu, meminta secara realistis PKB maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang sebagai partai yang mengusung calon bupati Malang.
“Kalau berkaca pada Pilkada 2020 lalu, maka secara realistis Ibu Latifah menargetkan juga PKB untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang saat ini partai yang mengusung calon Bupati, bukan calon Wakil Bupati,” tandas Adi.
Sebelumnya, di setiap kesempatan saat halal bi halal di Kecamatan maupun di desa, Sanusi yang juga menjabat Bupati Malang mengatakan dirinya mendapat mandat untuk maju kembali menjadi Calon Bupati, bahkan Sanusi secara intens berkomunikasi dengan PKB menentukan calon Wakilnya.
Penulis : soeseno
Sumber Berita : Redaksi