Pemprov Jatim Siapkan 25 Ribu Vaksin Guna Cegah Penyebaran PMK

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto beserta Organisasi Perangkat Daerah meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK di peternakan sapi milik Koperasi Sinau Andhandani Ekonomi (KOP SAE) Di Kecamatan Pujon, guna mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Malang, Sabtu (11/1/2025).

Pj Gubenur Jatim Adhy Karyono kepada awak media yang hadir menyampaikan salah satu antisipasi yang dilakukan pihaknya adalah dengan mempercepat jalur perdagangan hewan ternak terutama sapi.

“Pertama kita betul betul antisipasi dengan mulai masuknya Kembali wabah PMK, kita mulai dari kebijakan kita yaitu mempercepat jalur lalulintas perdagangan sapi dan ternak lainnya,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono usai melaksanakan vaksinasi di KOP SAE Pujon.

Selain itu, Adhy Karyono juga meminta koperasi dan perusahaan dan pengusaha yang besar mampu mandiri dalam penanganan mangatasi PMK ini.

“kami meminta pada koperasi dan pengusaha besar untuk bisa mandiri termasuk yang saat ini saya kunjungi KOP SAE Pujon ini betul betul menjadi contoh bahwa tidak perlu kami menyampaikan, jadi koperasi betul betul mengurus kemudian anggota memelihara lebih lanjut yang sudah sehat,” terang Karyono.

Pemprov Jatim telah menyiapkan vaksin untuk PMK sebanyak 25 ribu dan saat ini telah berjalan serta ada penambahan vaksin sebanyak 300 ribu vaksin dan bantuan Kementrian Pertanian sebanyak 1,4 juta vaksin.

“untuk kebutuhan di Jatim sekitar 6 sampai 7 juta vaksin dan nantinya terus dimasifkan seiring dengan terjadinya peningkatan PMK, saya kiras itu,” beber Adhy Karyono.

Dalam kurun waktu Bulan Desember sampai Januari ini ada sekitar 11.317 hewan ternak yang terjangkit PKM se Jatim, namun begitu ada sekitar 70 persen proses penyembuhan, 22 persen sudah sehat Kembali sisa nya sekitar kurang lebih 8 persen mati, tapi masih sekitar 3 persen dari populasi sapi yang ada di Jatim.

Baca Juga :  Berada di Malang, Anggota DPR RI Desak Bulog Distribusikan Beras Murah untuk Kendalikan Inflasi

“Sejak 1 Desember sampai 10 Januari saat ini ada sekitar 11.317 hewan ternak terjangkit PMK, namun begitu kondisinya 70 persen proses penyembuhan dan 22 persen sehat kembali, sisanya ada yang mati dan di potong,” terangnya.

Sementara itu Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan dari data yang masuk sekitar ada 616 sapi yang terjangkit PMK, dan sampai saat ini ada sekitar 60 persen sudah sembuh, saat ini pihaknya mendorong untuk dilakukan vaksinasi PMK.

“Yang terdata, kita hamper ada 616 sapi sampai hari ini sudah 60 persen sudah sembuh semua, Insyaallah kita dorong semuanya, Pemerintah Kabupaten Malang telah mempersiapkan semuanya terkait penanganan PMK ini,” jelas Wakil Bupati Malang.

Pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi untuk menganggarkan penanganan PMK ini melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), namun begitu anggaran tersebut bisa turun saat ada intruksi Kedaruratan.

“Kemaren Bapak Bupati Malang sudah rapat artinya ada anggaran melalui anggaran BTT yang kita persiapkan namun kapan BTT itu bisa dikeluarkan, nanti pada saat menunggu intruksi kedaruratan,” tandas Wabup Didik.

Wabup Malang mengungkapkan untuk wilayah Pujon sampai saat ini belum ditemukan sapi dan hewan ternak lainnya terjangkit PMK.

“Artinya Kecamatan Pujon aman dari PMK,” pungkas Wabup Malang Didik Gatot Subroto.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat kunjungan di KOP SAE Pujon

Penulis : Redaksi

Editor : A.Seno

Berita Terkait

Dies Natalis ke-1 Universitas Kepanjen: Lepas Mahasiswa Magang ke Jepang, Potong Tumpeng Bareng Bupati Malang
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Kolaborasi TNI dan Masyarakat Wujudkan Aksi Kemanusiaan di Pasuruan
Pemkab Malang dan SOKSI Sepakat Kawal Kesejahteraan Buruh
Operasi Gabungan Bongkar Arena Sabung Ayam Ilegal di Blandit, Singosari
95 Persen Guru Honorer di Lawang Sudah ASN, Sisanya Menanti Dapodik dan PPG
Tak Punya Biaya Bukan Alasan: Baznas Kabupaten Malang Bantu Kuliah Gratis hingga Wisuda
Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM
Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Senin, 28 Juli 2025 - 18:53 WIB

Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:02 WIB

Wacanakan Datangkan 1.070 Sapi FH Australia, Nawasena Perkuat Ekonomi Peternakan Pasuruan

Berita Terbaru