Malang Disiapkan Jadi Pusat Global Talent, Pemerintah Bangun Migrant Center untuk Lindungi Pekerja Migran

- Redaksi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar didampingi Bupati Malang H.M Sanusi dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib dan anggota DPR RI saat memberikan. Keterangan pada awak media

Ket foto. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar didampingi Bupati Malang H.M Sanusi dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib dan anggota DPR RI saat memberikan. Keterangan pada awak media

 

Malang, pendoposatu.id – Kabupaten Malang akan menjadi salah satu pusat pembinaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengumumkan rencana pembangunan Migrant Center yang akan terintegrasi dari desa hingga ke tingkat internasional.

“Malang memiliki jumlah pekerja migran yang besar. Ini menjadi alasan pemerintah mengambil langkah strategis untuk melindungi dan memberdayakan mereka,” ujar Muhaimin di Malang.

Menurutnya, ada tiga strategi utama yang akan digerakkan. Pertama, membangun sistem informasi terpadu agar calon pekerja migran mendapatkan data yang valid dan tidak terjebak tawaran palsu. “Informasi global talent ini harus benar-benar tersaring agar warga tidak salah pilih,” tegasnya.

Kedua, mengadakan pelatihan lintas kementerian dan lembaga nonpemerintah untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan keterampilan kerja. Ketiga, mendirikan Migrant Center bekerja sama dengan perguruan tinggi di Malang sebagai pusat riset, advokasi, dan pemberdayaan pekerja migran.

“Saatnya kita bekerja lebih terukur, sistematis, dan tidak sporadis. Malang harus menjadi pusat global talent yang membanggakan Jawa Timur dan Indonesia,” kata Muhaimin.

Ia mengingatkan calon pekerja migran agar tidak tergiur janji gaji besar di luar negeri yang belum jelas kebenarannya. “Banyak yang tertipu di Kamboja, Myanmar, dan daerah konflik di perbatasan Thailand–Myanmar. Jangan sampai menjadi korban eksploitasi,” imbaunya.

Bupati Malang, H.M. Sanusi, menyambut rencana tersebut. Menurutnya, setiap tahun sekitar 12.000 pekerja migran berasal dari Malang, dengan Desa Arjowinangun sebagai salah satu penghasil tenaga migran terbesar.

“Saat ini kami sudah bekerja sama dengan Universitas Kepanjen untuk pelatihan. Kampus lain yang punya visi sama akan kami libatkan,” kata Sanusi.

Pusat global talent di Malang nantinya akan disesuaikan dengan arahan pemerintah pusat dan melibatkan perguruan tinggi yang telah berpengalaman menyiapkan tenaga kerja migran.

Baca Juga :  AJPB dan PWI Desak Polisi Segera Tangkap Penipu Yang Catut Nama Media

Berita Terkait

Lima Tahun Menunggu, AJPB Resmi Tempati Kantor Baru di Bangil Pasuruan
Pasar Rokok Legal Pulih, Bea Cukai Malang Pastikan Operasi Berlanjut
Dies Natalis ke-1 Universitas Kepanjen: Lepas Mahasiswa Magang ke Jepang, Potong Tumpeng Bareng Bupati Malang
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Kolaborasi TNI dan Masyarakat Wujudkan Aksi Kemanusiaan di Pasuruan
Tak Punya Biaya Bukan Alasan: Baznas Kabupaten Malang Bantu Kuliah Gratis hingga Wisuda
Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM
Berdayakan Pembuat Hiasan Hantaran, PKH Tumpang Malang Gelar Pembinaan Para KPM
Prime 4.O dan SAE L’SIMA Kolaborasi Kembangkan Bibit Kacang Tanah Unggul

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:56 WIB

DLH Kabupaten Malang Akhirnya Angkat Bicara, Ada Apa dengan TPS3R Mulyoagung?

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:59 WIB

Kreativitas Camat Pakisaji Bikin Kandang Ayam Minimalis, Jadi Simbol Ketahanan Pangan Warga

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:09 WIB

Gebrakan Perdana Bupati Rusdi Sutejo: Rombak Besar-besaran Birokrasi Pasuruan, 136 Pejabat Dilantik!

Rabu, 2 April 2025 - 21:16 WIB

Eksklusif! Pengalaman Mudik ke Luar Angkasa Ternyata Ada di Planet Dampit!

Selasa, 1 April 2025 - 13:56 WIB

HUT ke-111 Kota Malang: Di Tengah Kebanggaan Arema, Puguh Pamungkas Soroti Tantangan Kota

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:57 WIB

Abah Satar Turun Gunung, Sampaikan Program Kerakyatan dan Santuni Kaum Dhuafa

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:09 WIB

Bukan Sekadar Reses Biasa! Aris Waskita Bakar Semangat Warga Dengan Solusi Kongkret

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:40 WIB

Reses DPRD Malang Temukan Masalah Kesejahteraan Guru PAUD dan Data DTKS Tak Akurat

Berita Terbaru