Kolaborasi AFPI Dengan Anggota DPR RI Bagikan Sembako Bagi Masyarakat Kendal Payak Malang

- Redaksi

Sabtu, 20 Januari 2024 - 00:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption. Anggota DPR RI komisi XI Dapil Malang raya Andreas Eddy Susetyo saat menerima secara simbolis bantuan sembako dari perwakilan asosiasi fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPBI) untuk disalurkan pada masyarakat Kendal payak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

Caption. Anggota DPR RI komisi XI Dapil Malang raya Andreas Eddy Susetyo saat menerima secara simbolis bantuan sembako dari perwakilan asosiasi fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPBI) untuk disalurkan pada masyarakat Kendal payak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

 

PENDOPOSATU.id MALANG – Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat sekitar, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Peduli berkolaborasi dengan anggota DPR RI komisi XI Dapil Malang raya Andreas Eddy Susetyo memberikan bantuan sembako bagi masyarakat Desa Kendal Payak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

Menurut Andreas, dirinya menginginkan masyarakat Kendal Payak bisa memanfaatkan program dari Pemerintah Pusat yang berkaitan langsung dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini menerima dalam bentuk uang tunai bisa menjadi pemberi PKH.

“Jadi penerima program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) PKH ini yang selama ini menerima bantuan dalam bentuk uang tunai, nantinya bisa mentas (keluar / dari penerima menjadi pemberi) dan memberikan pada pada orang lain, itu tujuan dari Pemerintah, setelah bisa mandiri untuk dialihkan pada orang lain yang belum menerima program PKH ini,” jelas Andreas di rumah aspirasi Kendal Payak Pakisaji, Jum’at (19/01/2024) sore.

Bahkan Andreas bersyukur setelah 6 bulan program PKH dilaksanakan yang semula penerima PKH berjumlah 560 pengikut sekarang sudah tersisa 330 pengikut.

“Alhamdulillah saya patut bersyukur selama 6 bulan program Pena PKH yang semula berjumlah 560 pengikut di Kabupaten Malang sekarang sudah mentas menjadi 330 an anggota,” beber pria asli Malang ini.

Andreas menjelaskan, bahwa program Pena PKH bulan hanya mengentaskan kemiskinan namun yang lebih penting memanusiakan manusia itu sendiri, “Karena pada suatu saat kita merintis program Pena PKH ini, ketika kami berkonsultasi dengan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) saat kita bedah, 70 persen penerima program ini ternyata usianya dibawah 40 tahun,” jelas Andreas.

Caption. Andreas Eddy Susetyo saat memberikan sambutan pada acara pemberian bantuan sembako kolaborasi dengan AFPBI

Politisi PDI-P ini menambahkan, karena 70 persen penerima program ini berada di usia produktif, dirinya meminta para usia produktif hanya menggantungkan pada bantuan program ini, nantinya akan menjadi tidak sehat.

Baca Juga :  Khodimul Majlis Riyadlul Jannah dan Ribuan Anak Yatim Do'akan Abah Gun-dokter Umar

“Jadi agar mereka mereka yang berusia produktif tidak hanya menjadi penerima yang akibatnya menjadi tidak sehat, yang berdampak pada kekerasan dalam rumah tangga diakibatkan karena menganggur tidak memiliki usaha, hanya berpangku tangan menjadi penerima, itu yang menjadi tidak sehat,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan dari AFPI merasa terhormat dapat hadir disini, dirinya merasa ingin lebih mengenalkan program dari AFPI ini untuk pendanaan dari UMKM.

Pihaknya memberikan keleluasaan pada masyarakat yang hadir pada acara tersebut bidang usaha usaha, mulai dari perijinannya dan pendanaannya.

“Dengan kehadiran kami (AFPI), semoga kedepannya asosiasi ini bisa membawa teman teman platform, dan kita datang kesini untuk memfasilitasi keinginan bapak ibu,” tandasnya.

Penulis : soeseno

Editor : santoso

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

NasDem Kabupaten Malang Siap Kawal Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Bersama Bupati Sanusi
Pemkab Malang Luncurkan Layanan Pengelolaan Sampah Terpadu dengan Program Bersih Indonesia
Upacara Sakral di Ketinggian Semeru: Pancasila Berkumandang di Pelataran Candi
Haul Ke-6, Wabup Malang Ajak Alumni Teruskan Perjuangan Pendidikan KH Tolchah Hasan
Jawa Timur Ukir Sejarah: King’s College London Buka Kampus di KEK Singhasari!
Bupati Malang Lantik Nurcahyo Jadi Pj Sekda: Tiga Bulan Menuju Sekda Definitif
DPRD Desak Pemkab Malang Percepat Legalitas 390 Kopdes Merah Putih
PKB Gebrakan B2SA di Bocek, Ibu PKK dan KWT Berdaya Lewat Olahan Pangan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru