Kota Malang , pendoposatu.id — Curah hujan berintensitas lebat yang mengguyur Kota Malang pada Selasa siang (4/12/2025) kembali memicu banjir luas di sejumlah wilayah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno, menegaskan bahwa kondisi siaga darurat harus diberlakukan mengingat dampak meluas dan cepatnya kenaikan debit air di berbagai titik.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan drainase dan sungai tidak mampu menahan debit air. Puluhan titik tergenang, sejumlah warga bahkan terjebak di dalam rumah karena air masuk ke permukiman,” tegas Prayitno dalam laporan resminya.
BPBD mencatat 39 titik banjir tersebar di tiga kecamatan dan 1 titik pohon tumbang di wilayah Kedungkandang. Salah satu kejadian ekstrem bahkan menyebabkan sepeda motor hanyut dan tembok rumah jebol akibat hantaman arus.
Titik banjir di Kota Malang, Kecamatan Blimbing: EWS Blimbing, EWS Hartono, Jl. Ciliwung, Jl. Kedawung, Jl. Kedawung Gg. II, Jl. Letjend S. Parman, Jl. Letjend S. Parman Gg. I, Jl. Karya Timur,Jl. Karya Barat (tembok rumah jebol), Jl. Letjend Sutoyo (sepeda motor hanyut), Glintung Gg. 1, Jl. Sunandar Priyo Sudarmo, Jl. Taman Siswa (warga terjebak di dalam rumah) Jl. Aluminium, Jl. A. Yani Utara (Kemirahan), Jl. Grindulu, Jl. Sulfat dan Jl. Sidomulyo II/19 (ODGJ terjebak di dalam rumah).
Kecamatan Sukun: EWS Bukit Barisan, EWS Candi, Jl. Tersusun Sigura-gura.
Kecamatan Lowokwaru: EWS Sudimoro, Pertokoan kawasan Sudimoro, Jl. Candi Kalasan, Jl. Bukirsari, Jl. Kebon Jeruk, Jl. Soekarno Hatta, Jl. Bantaran, Jl. Akordion, Jl. Mawar, Jl. Melati, Jl. Selorejo, Jl. Kalpataru, Jatimulyo, Jl. Cengger Ayam, Jl. Simpang Borobudur Jl. Candi Waringin Lawang No. 3, Mojolangu, Jl. Soekarno Hatta (Tomoro Coffee Soehatt) Jl. Gajayana Gg. 4 Dinoyo dan Jl. Soekarno Hatta (dekat RSUB).
Pohon tumbang di Kecamatan Kedungkandang, Jl. Raya Sawojajar No. 8 RW 05 (depan Kantor Maxim Ruko Blok NY), Sawojajar.
Prayitno menegaskan bahwa seluruh personel BPBD, relawan, serta aparat kelurahan sudah diterjunkan untuk penanganan cepat. “Kami memastikan evakuasi berjalan aman. Masyarakat diminta tetap waspada karena potensi hujan susulan masih tinggi,” ujarnya.
BPBD Kota Malang mengimbau warga di wilayah rawan agar segera mengungsi apabila air mulai memasuki rumah dan menghindari area berarus deras.
Penulis : nes










