PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menghadiri gelaran Kutho Bedah Tempo Doeloe yang diselenggarakan warga di Jalan Muharto VII RT 09 RW 07, Jumat (5/9).
Dalam sambutannya, Baihaqi memberikan apresiasi tinggi kepada warga yang mampu menghadirkan acara kreatif di tingkat RT. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga mencerminkan bahwa suasana Kota Malang tetap aman, tertib, dan kondusif hingga ke level akar rumput.
“Acara di tingkat RT ini luar biasa. Kami sangat mengapresiasi, karena menunjukkan bahwa dari RT dan RW, masyarakat Kota Malang mampu menjaga kerukunan dan keamanan. Ini juga menjadi bukti bahwa Malang adalah kota yang damai sekaligus ramah bagi wisatawan,” ujarnya.
Baihaqi juga menilai, rangkaian kegiatan bertajuk *“Malang Puto Bedah Jadul”* memiliki nilai edukasi tinggi. Konsepnya mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengenal kembali sejarah Kota Malang sekaligus melestarikannya.
“Dengan mengangkat sejarah, acara ini bukan sekadar melestarikan budaya, tetapi juga memiliki potensi pariwisata. Wisatawan yang datang ke Malang tentu ingin tahu sejarahnya. Jadi, sejarah lokal bisa kita angkat sebagai daya tarik wisata,” tambahnya.
Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus tumbuh di masyarakat. Selain mempererat kebersamaan, acara berbasis sejarah lokal akan memperkuat citra Malang sebagai kota yang aman, berbudaya, dan menarik bagi wisatawan.
Penulis : Yoen
Editor : Gus