Malang, pendoposatu.id – Kabupaten Malang semakin menegaskan diri sebagai pusat destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (20/9/2025), Bupati Malang H.M. Sanusi secara resmi meluncurkan logo Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang sekaligus meresmikan Malang Tourism Gateway (MTG), gerbang baru promosi pariwisata Kabupaten Malang.
Acara ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersama seluruh komunitas turisme nasional. “Dalam keadaan sehat juga, ini luar biasa karena baru kali ini launching dihadiri Pak Kapolda dan seluruh komunitas turisme Indonesia,” ujar Bupati Malang H.M. Sanusi.
Dalam sambutannya, Sanusi mengajak seluruh undangan untuk bersyukur atas momentum bersejarah ini. “Mengawali sambutan ini, mari kita perhatikan dan syukuri kehadiran Allah SWT dengan rahmat dan hidayah-Nya, karena Allah telah melipatkan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita diberi kesempatan mengikuti launching logo Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Bupati Sanusi menegaskan, dengan diresmikannya Malang Tourism Gateway (MTG), sektor pariwisata Kabupaten Malang akan semakin semarak dan menjadi andalan utama peningkatan pendapatan daerah.
“Harapannya dengan nanti diresmikan Malang Tourism Gateway ini, Kabupaten Malang semakin semarak di bidang pariwisata yang merupakan andalan utama untuk meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.
Kabupaten Malang selama ini dikenal luas dengan julukan “Seribu Pantai” dan “Seribu Spot Wisata” yang tersebar di berbagai kecamatan. “Di Malang dikenal dengan seribu pantai dan seribu spot wisata yang berada di wilayah Kabupaten Malang, baik wisata pegunungan, wisata pantai, wisata buatan, wisata alam, maupun wisata budaya,” paparnya.
Tak hanya unggul di sektor alam, Kabupaten Malang juga menyimpan kekayaan sejarah dan nilai filosofi. Sanusi mencontohkan Candi Kidal, candi bersejarah yang memiliki relief Garuda—yang kemudian menginspirasi Bung Karno merumuskan lambang negara Garuda Pancasila.
“Salah satu candi yang menasional itu adalah Candi Kidal. Di sana terdapat relief Garuda yang oleh Bung Karno dijadikan filsafat prasasti untuk mengambil lambang negara kita Garuda. Jadi dulu Bung Karno ambil lambang Garuda bukan dari hutan, tapi ada filsafat yang tertuang dalam Candi Kidal,” tuturnya.
Kabupaten Malang kini memiliki beragam destinasi kelas dunia. Mulai dari spot wisata paralayang internasional yang berulang kali memecahkan rekor terbang lebih dari dua jam, hingga Pantai Tiga Warna di Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang terkenal dengan gradasi warna uniknya.
Di Kecamatan Turen, Wisata Bonpring menghadirkan 125 spesies bambu—lebih banyak dibanding cagar bambu di Jepang—dan berhasil dinobatkan sebagai wisata terbaik ASEAN untuk kategori BUMDes pada 2024. Sementara itu, Cafe Sawah Pujon menjadi wisata BUMDes terbaik tingkat dunia yang bahkan dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Masih banyak wisata lain yang kita kembangkan, dan hari ini kita bersama-sama meluncurkan Malang Tourism Gateway sebagai petunjuk arah bagi para wisatawan untuk datang ke Kabupaten Malang,” tandasnya.
Peresmian MTG ini juga dirangkaikan dengan promosi wisata off-road yang akan dikelola komunitas di masing-masing jalur.
“Hal ini akan dipusatkan di Pendopo Agung ini yang sejak tahun 2024 menjadi pusat kegiatan pemasaran pariwisata Kabupaten Malang,” ujar Sanusi.
Kegiatan off-road dimulai di Pendopo Kabupaten Malang dan direncanakan berakhir di lereng Gunung Kawi.
Peluncuran logo Hari Jadi Kabupaten Malang dan peresmian MTG ini, selain dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, juga hadir Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, perwakilan Wali Kota Batu, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, Ketua DPRD kabupaten Malang, Darmadi, Pj Sekretaris Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta komunitas off-road.
Penulis : nes
Sumber Berita : liputan