Demo Kedua di Depan Pabrik AQUA Gondang Wetan, Aktivis Pasuruan Desak Penindakan dan Tutup Operasional

- Redaksi

Rabu, 26 November 2025 - 23:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. gabungan LSM Pasuruan raya saat aksi demo di pabrik Aqua dan pendopo Bupati

Ket foto. gabungan LSM Pasuruan raya saat aksi demo di pabrik Aqua dan pendopo Bupati

 

Pasuruan, pendoposatu.id – Gelombang protes kembali menggema di depan pabrik AQUA Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/11/2025). Sejumlah aktivis sosial yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pasuruan Raya (Formapan) menggelar demonstrasi damai untuk kedua kalinya, menuntut pemerintah dan manajemen perusahaan memberikan solusi atas dugaan pelanggaran operasional.

Aksi tersebut fokus pada dua tuntutan utama, yaitu larangan truk pengangkut produksi melintasi jalan kelas III serta desakan agar perusahaan memberikan kejelasan terkait sumber air baku yang digunakan.

Formapan menilai aktivitas distribusi perusahaan berpotensi melanggar ketentuan tonase jalan. Mereka mendesak Pemkab Pasuruan menegakkan regulasi kelas jalan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Selama ini kendaraan perusahaan diduga melebihi tonase yang ditetapkan. Kami anggap ini melanggar aturan,” ujar H. Sugeng Samiaji dalam orasinya.

Sugeng bahkan memberi peringatan bahwa massa siap menutup akses jalan umum apabila tidak ada langkah konkret dari pemerintah daerah.

“Kita minta perusahaan AQUA ditutup, karena kami menilai mereka tidak peduli dengan kerusakan jalan dan lingkungan yang disebabkan kegiatan bisnis mereka,” tegasnya.

Selain isu distribusi, massa juga menyuarakan dugaan bahwa sumber air yang digunakan bukan air pegunungan, melainkan air sumur bor. Dugaan tersebut kemudian ditunjukkan melalui aksi simbolis, dengan membanting beberapa galon kemasan di lokasi demonstrasi.

Sugeng menilai hal ini perlu diklarifikasi secara terbuka kepada publik agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Aksi kemudian bergeser menuju Pendopo Pasuruan di Jalan Panglima Sudirman. Di lokasi tersebut, kritik diarahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan, khususnya kepada Bupati Pasuruan.

Solikhul Aris, anggota advokat Kongres Indonesia, menilai penanganan pemerintah daerah terhadap persoalan ini belum maksimal.

“Lebih baik mundur saja jadi Bupati Pasuruan kalau tidak dapat menyelesaikan masalah ini,” ungkap Aris.

Baca Juga :  Pengamanan Natal 2023 di Gereja Santa Matias Rasul, Kapolsek Cengkareng Sampaikan Pesan Damai

Kritik serupa juga disampaikan Bupati LIRA Pasuruan, Muslim. Ia menilai kepemimpinan Bupati Pasuruan H. Rusdi Sutejo belum menunjukkan keberpihakan pada masyarakat.

“Sejak memimpin, kebijakannya kami anggap amburadul dan tidak netral. Bahkan untuk audiensi saja kami tidak diberi akses,” kata Muslim.

Ia juga menyebut bahwa masyarakat sebagai pihak yang terdampak merasa tidak dilibatkan dalam komunikasi kebijakan.

Hingga aksi berlangsung, massa masih menunggu respons baik dari manajemen AQUA Gondang Wetan maupun Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Para demonstran menyatakan siap melanjutkan aksi hingga adanya solusi yang dianggap berpihak pada masyarakat.

Aksi berjalan tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Tidak ada laporan kericuhan selama kegiatan berlangsung.(dul)

Penulis : nes

Berita Terkait

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga
Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital
Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 
DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:00 WIB

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga

Senin, 15 Desember 2025 - 18:41 WIB

Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital

Senin, 15 Desember 2025 - 18:25 WIB

Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:21 WIB

Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi

Berita Terbaru