Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas

- Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – Peristiwa tidak mengenakan dialami jurnalis Pendoposatu.id saat meliput mediasi antara Amul Massage Syariah (AMS) dan mantan karyawannya di kantor Korwil 2 Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Disnakertrans Provinsi Jawa Timur UPT BLKI Singosari pada Kamis sore (15/05/2025).

Salah seorang petugas Disnaker Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Disnakertrans Provinsi Jawa Timur yang bernama Hendrawan menunjukkan sikap kurang bersahabat dengan meragukan identitas wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik meskipun sudah mengenakan Press Card saat menjalankan tugas.

Jurnalis Pendoposatu.id sejak awal kedatangan di lokasi mediasi, telah mengenakan dan menunjukkan press card sebagai identitas resmi. Bahkan, telah disampaikan jika masih ragu petuhas Disnaker tdrsebut agar nama wartawan dapat diverifikasi melalui box redaksi.

Namun, Hendrawan tetap bersikeras dan mengambil foto ID card media dan Id card wartawan yang dikeluarkan Dewan Pers dengan maksud dan tujuan yang tidak jelas yang berisi informasi sensitif meski sudah diingatkan dan diberitahu awak media tetap tidak diindahkan.

Tindakan Hendrawan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan Pasalnya, kartu pers wartawan (press card) merupakan dokumen pribadi yang bersifat sensitif dan dilindungi.

Memfoto press card oleh pihak ketiga tanpa alasan yang jelas dan tanpa persetujuan dari pemiliknya dapat menimbulkan kekhawatiran terkait penyalahgunaan data dan potensi ancaman terhadap keamanan jurnalis dan keluarganya.

Sebagaimana diketahui, press card memuat informasi pribadi wartawan seperti nama, foto, dan nomor identifikasi. Penyebaran informasi tanpa izin dapat disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, press card adalah alat kerja utama jurnalis untuk melakukan peliputan, dan integritasnya yang perlu dijaga demi keselamatan jurnalis, tak jarang kasus intimidasi yang mengancam jurnalis dan keluarganya berawal dari bocornya data sensitif oleh pihak yang tidak berhak.

Baca Juga :  Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial

Perilaku Hendrawan oknum petugas Disnaker ini dinilai tidak profesional dan menghalangi kerja jurnalistik. Padahal, kehadiran media dalam proses mediasi seperti ini justru bertujuan untuk memberikan informasi yang transparan dan akuntabel kepada publik.

Saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsaap Hendrawan petugas Disnakertrans Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa foto press card dari dewan pers yang difotonya tersebut tidak untuk apa-apa.

“Tidak untuk apapa Pk Agus, hanya sebagai pengenal bahwa yg meminta keterangan adalah Anda,” jawabnya pada Sabtu malam (17/05/2025).

Terkait insiden dan tindakan petugasnya tersebut kian menambah catatan kurang baik Disnakertrans Provinsi Jawa Timur dimana tindakan petugas yang memfoto Press Card Jurnalis tanpa izin adalah tindakan yang tidak terpuji dan tidak seharusnya.

Untuk mengecek keaslian legalitas wartawan seharusnya cukup dilakukan lewat Box Redaksi dan nomor Telepon Perusaaan media yang bersangkutan.

Patut diketahui Press Card Wartawan menyangkut data sensitif yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan jurnalis dalam menjalankan tugasnya dalam proses mediasi yang seharusnya berjalan kondusif dan terbuka. Atas insiden ini Kepala Disnakertrans Jawa Timur sudah seharusnya juga memberikan klarifikasi lebih lanjut dan tegas kepada seluruh jajarannya supaya insiden yang sama tidak terulang.

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga
Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital
Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 
DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus
Lembah Indah Malang Makin Bersinar, Wisata Alam Favorit dengan Konsep Petualangan dan Edukasi
Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok
PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:00 WIB

Polres Malang Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dampit, Respons Cepat Aduan Warga

Senin, 15 Desember 2025 - 18:41 WIB

Solidaritas Arek Malang Menggema untuk Sumatra, NGALAMALANG Buka Donasi Digital

Senin, 15 Desember 2025 - 18:25 WIB

Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi H. Misbahun Munir Juragan Tambang Gelar Lomba Latber Pacuan Kuda 

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:33 WIB

DPRD Kabupaten Malang Apresiasi Event Off Road Lereng Gunung Kawi, Dinilai Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:01 WIB

Off Road Lereng Gunung Kawi Berakhir di Lembah Indah Malang, Bupati Sanusi Dorong Jadi Wisata Minat Khusus

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:36 WIB

Polres Malang Buru Pelaku Penusukan di Gondanglegi, Korban Tewas Usai Terlibat Cekcok

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:27 WIB

PKL Pasar Bangil Protes Keras Penertiban Tanpa Solusi, Minta Pemkab Pasuruan Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:21 WIB

Kejuaraan Bola Voli Kapolres Malang Cup 2025 Resmi Bergulir, 502 Atlet Bertarung Rebutkan Trofi Bergengsi

Berita Terbaru