Malang, pendoposatu.id — Bupati Malang, H.M. Sanusi, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 3 Al-Qusyairi di Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Senin (24/11/2025). Pembangunan kawasan pendidikan ini digagas untuk melahirkan generasi santri modern yang siap bersaing di era teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanusi menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung percepatan pembangunan.
Bupati Sanusi mengatakan semoga pembangunannya dipercepat dan membawa banyak manfaat.
“Kita ingin membentuk santri preneur, santri yang paham teknologi, termasuk pengoperasian mesin perakitan, packing, dan dunia industri,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) berbasis pesantren menjadi salah satu fokus Kabupaten Malang. Pemerintah juga memberikan kemudahan perizinan bagi proyek-proyek pendidikan keagamaan.
“IMB-nya segera kami urus dan semuanya gratis. Seluruh pondok pesantren tidak perlu membayar, kami gratiskan,” tegasnya.
Bupati Sanusi turut menyampaikan bahwa pemerintah sedang menghitung kebutuhan penyediaan air minum gratis untuk masjid-masjid melalui Perumda Tirta Kanjuruhan.
Owner sekaligus penggagas pembangunan, H. Khairul Amin atau H. Untung, menjelaskan bahwa lahan yang disiapkan hampir mencapai 2 hektare. Pembangunan tidak hanya mencakup masjid dan ponpes, melainkan juga Pondok Dhuafa dan Pondok Masyarakat yang ditujukan untuk memperkuat pendidikan serta pemberdayaan sosial.
H. Untung menerangkan untuk kapasitas awal, “kami targetkan mampu menampung seribu santri. Jika tidak ada kendala, insya Allah tahun depan sudah selesai.” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa dukungan berbagai pihak menjadi dorongan besar dalam merealisasikan pembangunan ini.
“Saya sangat-sangat berterima kasih kepada Bupati Malang atas doa restunya, juga para kiai Malang Raya, DMI, Ketua PCNU Gus Hamim, dan semua yang hadir,” ujar H. Untung.
Pembangunan Masjid dan Ponpes An-Nur 3 Al-Qusyairi diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan Islam modern yang memadukan nilai keagamaan, teknologi, dan kemandirian ekonomi untuk memperkuat SDM Kabupaten Malang di masa depan.
Penulis : nes











