PENDOPOSATU.ID, Malang – Kegiatan Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang di laksanakan di DPP PKB Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Jumat Jumat 14 Juni 2024 di ikuti oleh hampir seluruh Bakal Calon Kepala Daerah yang mendaftar melalui PKB.
Nampak beberapa tokoh dari Malang Raya hadir dan mengikuti kegiatan UKK yang dilakukan oleh PKB, diantaranya Bacalon Bupati Malang, Hj. Latifah Shohib, Bacalon Wali Kota Malang, H. Tabrani, M. Kharis, Ardantya Syahreza dan Imam Supandi.
Yang menarik adalah nampak kehadiran H. Tabrani yang juga masih merupakan Aparatur Sipil Negera (ASN) Aktif di Lingkungan Pemkot Malang dalam acara UKK yang dilaksanakan oleh DPP PKB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu panitia UKK DPP PKB yang tak berkenan di ungkapkan indentitasnya, H. Tabrani hadir sekitar sore hari menjelang acara UKK selesai, sehingga praktis tidak di ketahui oleh awak media yang ada dan meliput dalam acara tersebut.
“Saya kira dengan kehadiran Pak H. Tabrani dalam UKK ini tentu menunjukkan keseriusan beliau untuk maju dan turut serta dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Malang,” ungkap pria asal Jakarta ini pada Minggu (16/6/2024) malam
Sementara itu saat ditanya terkait statusnya sebagai PNS pria 51 tahun ini justru bertanya apa ada ketentuannya ? Karena sepengatahuan saya sesuai dengan putusan MK No 41/PUU-XII/2014, PNS wajib mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai calon Kepala Daerah, jadi sah-sah saja ketika H. Tabrani mengikuti acara UKK yang di Lakukan oleh DPP PKB.
Di kesempatan berbeda Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun A Syamsurijal menyatakan, UKK dilaksanakan sebagaimana arahan dari Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.
“Ya DPP PKB sudah mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan Bacakada mulai minggu lalu. Ini semua sesuai arahan Ketum Gus Muhaimin, bagaimana kita bisa mencari sosok calon pemimpin yang betul-betul layak,” kata Cucun saat ditemui di kantor DPP PKB.
Ketua Fraksi PKB DPR RI itu berujar, UKK digelar sebagai salah satu sarana untuk menguji pengetahuan dan juga pengalaman Bacakada sebelum berlaga di Pilkada 2024. Iapun menegaskan bahwa seluruh Bacakada yang mendaftar di PKB dipastikan akan mengikuti UKK.
“Semuanya kita beri peluang dan kesempatan memaparkan visi misi. Semakin baik visi misinya, pengetahuannya, pengalamannya, tentu semakin besar diusung PKB nanti,” pungkas Cucun sambi menutup panggilan telepon. (RED)
Penulis : Redaksi