PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang tengah merancang renovasi besar terhadap Hutan Kota Malabar. Dalam rencana ini, kawasan hijau tersebut akan ditata ulang menjadi ruang publik yang lebih representatif, ramah lingkungan, dan mampu menampung aktivitas warga, termasuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) secara tertib dan bersih.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa renovasi ini masih dalam tahap konsep, namun sudah mulai dipetakan potensi dan peran berbagai elemen, termasuk keberadaan PKL yang tidak tertampung di tempat lain.
“Kita akan manfaatkan PKL yang belum tertampung, tapi harus ditata dengan baik. Mereka hanya boleh berjualan dari pukul 06.00 sampai 10.00 pagi. Datang dalam kondisi bersih, selesai juga harus bersih. Itu tanggung jawab mereka,” tegas Wali Kota Wahyu saat meninjau lokasi.
Ia menambahkan, hadirnya PKL di Hutan Kota Malabar diharapkan bisa menambah daya tarik kawasan tersebut bagi masyarakat yang datang untuk olahraga pagi, jalan santai, hingga sekadar ngopi bersama keluarga di udara terbuka.
Namun begitu, Wali Kota Wahyu juga mewanti-wanti agar konsep ini tidak mengorbankan fungsi ekologis hutan kota. Ia mengaku khawatir akan potensi pencemaran sampah, terutama bau yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.
“Kita akan atur agar tidak ada gangguan bau. Sekarang teknologi pengelolaan sampah sudah berkembang, seperti TPA wisata di Kepanjen yang tidak bau. Ini bisa kita tiru,” ujarnya.
Selain itu, keberadaan KPS (Kelompok Pengelola Sampah) yang ada di area tersebut juga tengah dikaji ulang. Wahyu menyebut akan meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkaji lebih lanjut agar keberadaan KPS tetap berfungsi namun tidak mengganggu estetika dan kenyamanan kawasan.
Wali Kota juga menegaskan pentingnya mengatur zona parkir agar tidak terjadi kemacetan dan menimbulkan keluhan dari warga maupun netizen.
“Nanti parkir kita atur, bisa di dekat jalan, tapi jangan sampai mengganggu arus lalu lintas. Ini nanti akan kita rapatkan lebih lanjut,” ungkapnya.
Pemkot berencana melakukan pembahasan lintas sektor untuk menampung usulan masyarakat serta menyiapkan skema teknis agar renovasi Hutan Kota Malabar tidak hanya mempercantik ruang publik, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi pelaku UMKM secara teratur.
Penulis : Yoen
Editor : Gus