PENDOPOSATU.ID, KAB MALANG – SMK NU Sunan Ampel (SMK NUSA) Poncokusumo kembali membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan vokasi unggul. Dalam acara pelepasan 466 siswa angkatan ke-XVII yang digelar pada Sabtu pagi (31/05/2025).
SMK NUSA, sekolah yang berlokasi di Poncokusumo Kabupaten Malang ini, dalam pelepasan 466 siswa angkatan ke-XVII kali ini mengusung tema “Berbekal Keahlian dan Karakter Siap Bersaing, Genggam Masa Depan Gemilang,” yang merupakan representasi nyata sekolah unggulan dari capaian dan visi sekolah.
Kepada awak media Ketua Yayasan SMK NUSA Poncokusumo, Drs. H. Abdul Mujib Syadzili, M.Si., dalam wawancaranya menyampaikan kebanggaannya atas berbagai prestasi yang telah diraih sekolah.
“Harapan saya SMK NUSA kedepanya agar mampu mempertahankan dan menorehkan prestasi-prestasi yang menunjukkan SMK unggul dalam bidang yang lebih banyak,” ujarnya.
Abdul Mujib mengungkapkan salah satu keunggulan yang menonjol dari SMK NUSA Poncokusumo adalah program studi Landscape and Gardening yang menjadi satu-satunya di Jawa Timur dan berhasil meraih juara nasional selama sepuluh tahun berturut-turut sejak 2015.
“Ada tujuh program studi keahlian, jadi yang pertama ini ada Landscaping and Gardening, yang merupakan program studi satu-satunya di Jawa Timur yang sampai menghantarkan anak-anak ke tingkat internasional,” ungkapnya.
Bahkan, para juara nasional ini telah menjadi kandidat untuk kompetisi tingkat internasional, dengan alumni dan siswa saat ini yang tengah bersiap untuk ajang bergengsi tersebut.
Selain itu, jurusan Keperawatan SMK NUSA juga menunjukkan kualitasnya dengan lulusan yang banyak terserap di berbagai rumah sakit terkemuka di Malang Raya, serta selalu meraih peringkat atas dalam kompetisi di tingkat jurusan.
“Jurusan keperawatan ini bagus artinya para tamatan-nya ini sudah diserap ke dunia usaha, dunia industri yang bagus dan relevan, anak-anak kita ada di rumah sakit Brawijaya, ada yang di RSU Saiful Anwar, kemudian ada di rumah sakit Persada Husada, dan beberapa rumah sakit-rumah sakit yang ada di wilayah Malang Raya,” bebernya.
“Anak-anak ini memang kalau di tingkat perlaksanaan perlombaan, di tingkat jurusan keperawatan itu sendiri, anak-anak ini selalu berada di rangking atas. Kalau tidak juara satu, ya juara dua, juara satu, juara dua. Selalu begitu untuk jurusan,” tambahnya.
Program studi lain seperti teknik sepeda motor, teknik kendaraan ringan dan ATP juga terus mengembangkan kompetensinya. Lebih jauh, SMK NUSA tidak hanya fokus pada prestasi akademik, namun juga non-akademik.
Sebanyak 16 siswa telah meraih juara nasional dan 12 lainnya menorehkan prestasi di tingkat internasional, termasuk dalam bidang beladiri Pagar Nusa yang mewakili Indonesia di kancah IPSI.
“Ternyata mereka membanggakan sampai ada yang juara dua tingkat internasional. Nah ini torehan-torehan prestasi akademik maupun non-akademik dari SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo Kabupaten Malang,” terangnya.
Keberhasilan ini, menurut Abdul Mujib, tidak terlepas dari penekanan pada kedisiplinan dalam proses pendidikan. Sekolah menerapkan aturan yang ketat terkait kehadiran.
Selain itu, SMK NUSA juga membiasakan siswa dengan kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha, pembacaan sholawat, dan Asma’ul Husna untuk membentuk karakter agamis dan disiplin.
“Jadi kami mengembangkan supaya ada kekhasan, ada ciri khas SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo dalam rangka mencetak anak-anak yang berkarakter yakni karakter agamis dan karakter disiplin,” lugasnya.
Menrut Abdul Mujib kalau keduanya bisa terpadu hal tersebut akan menjadi karakter yang luar biasa dalam rangka mengusung visi, misi lembaga. Membangun sekolahan yang taqwa, handal, terampil profesional, berakhlakul karimah, serta berdaya saing di dunia global.
“Saya katakan di dunia global ini bukan hanya pada biasanya kan yang disebutkan era masanya, era global. Tapi saya menyebut dunianya karena itu adalah menjadi target anak-anak nanti akan mampu berkompetisi tingkat dunia,” jelasnya.
Tingginya kualitas pendidikan di SMK NUSA juga tercermin dari tingginya kepercayaan masyarakat. Terbukti, hingga saat ini sudah tercatat 649 calon siswa yang mendaftar, bahkan sebelum pendaftaran sekolah negeri dibuka.
“Partisipasi masyarakat dalam rangka mendukung sekolah ini luar biasa, tampak dari mereka-mereka yang mendaftarkan anaknya ke sekolahan kita ini. Yang sudah daftar inden sudah ada 649 calon siswa per hari ini,” pungkasnya.
Pada pelepasan kali ini, SMK NUSA meluluskan 466 siswa dari enam program studi. Para lulusan ini dipersiapkan tidak hanya untuk bekerja di berbagai industri, namun juga didorong untuk berwirausaha dengan bekal keterampilan yang mereka miliki.
Sekolah juga terbuka untuk memberikan rekomendasi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, serta menjalin kerjasama dengan institusi induk NU terkait penyaluran mahasiswa berprestasi.
Dengan segudang prestasi, fokus pada pembentukan karakter, dan tingginya kepercayaan masyarakat, SMK NUSA Poncokusumo terus membuktikan diri sebagai sekolah vokasi yang mampu mencetak generasi muda yang siap bersaing dan meraih masa depan gemilang di tingkat global.
Penulis : Gus
Editor : Redaksi