LBH Pos Malang Luruskan Kabar Mahasiswa Hilang Usai Demo Menolak Pengesahan UU TNI

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang saat di Mapolresta Malang Kota

Keterangan: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang saat di Mapolresta Malang Kota

PENDOPOSATU.ID, KOTA MALANG – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang tepis kabar simpang siur mahasiswa di Malang hilang usai demo menolak pengesahan UU TNI ahirnya terjawab tuntas.

Daniel Siagian, Koordinator LBH Pos Malang, meluruskan kabar hilangnya mahasiswa usai demonstrasi. Berdasarkan pendampingan hukum yang dilakukan pihaknya.

Sembilan mahasiswa yang sebelumnya dilaporkan tak diketahui keberadaannya, 6 di antaranya ternyata diamankan pihak berwajib karena diduga terlibat kericuhan, vandalisme dan perusakan fasilitas publik. Sementara tiga mahasiswa lainnya dipastikan telah pulang dan kembali ke kediaman mereka.

Daniel mengonfirmasi bahwa pada Minggu (23/03), pihaknya telah menerima aduan mengenai sembilan orang peserta aksi yang dikabarkan belum ditemukan.

Dok Humas

Setelah dilakukan verifikasi dengan pihak kepolisian, ditemukan bahwa enam orang tengah menjalani pemeriksaan dan perawatan medis oleh Dokkes Polresta Malang Kota, sementara tiga orang lainnya, yakni YA, IKB, dan TVH alias Dino, belum diketahui keberadaannya pada saat itu.

Namun, hasil investigasi dan cross-check yang dilakukan oleh tim LBH Pos Malang pada Senin (24/03) menunjukkan bahwa tiga orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi sehat tanpa adanya kekurangan apapun.

“Kami telah mengonfirmasi bahwa YA, IKB, dan TVH alias Dino sudah kembali ke rumah dalam keadaan baik-baik saja,” jelas Daniel, Rabu (26/5/2025).

Terkait dengan enam orang yang diamankan oleh kepolisian, Daniel menjelaskan bahwa mereka terdiri dari MTA (24), FG (24), ANR (24), RAW (21), serta FDA (16) dan DRK (18) yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa.

“Mereka diamankan untuk mendapat perawatan medis dan menjalani pemeriksaan terkait dugaan keterlibatannya dalam aksi perusakan saat demonstrasi berlangsung,” Tegas Daniel.

Daniel menambah, hari ini salah seorang peserta aksi yang sempat diamankan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan dan dipastikan kondisinya baik.

Baca Juga :  Prof. H Bisri: Hafidz Al-Qur'an Layak Jadi Anggota Polri Berintegritas

“Hari ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali terhadap saudara BD dan yang lainnya untuk memastikan kondisi kesehatannya pasca aksi demonstrasi,” tambahnya.

Dengan pernyataan tegas tersebut, Daniel berharap dapat meminimalisir disinformasi yang beredar di ruang public terkait adanya informasi orang hilang pasca aksi demo Tolak UU TNI di Kota Malang.

“Kami ingin memastikan bahwa informasi yang berkembang dapat dipahami dengan benar, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan oleh isu yang tidak akurat,” pungkasnya.

LBH Pos Malang menegaskan, pernyataan tersebut sebagai bentuk keterbukaan dalam memberikan bantuan hukum secara transparan serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan akuntabel bagi semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

Dengan didampingi Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Sholeh menyerahkan sepenuhnya ke enam pelajar yang terlibat aksi Demonstrasi tersebut kepada LBH Pos Malang untuk pendampingan lebih lanjut.

“Sudah kami serahkan sepenuhnya kepada LBH Pos Malang untuk pendampingan selanjutnya,” terang Kompol Soleh.

Perlu diketahui bahwa aksi demonstrasi pada Minggu (23/03) diikuti oleh ratusan massa dari berbagai elemen mahasiswa.

Aksi tersebut berujung ricuh dengan adanya upaya pembobolan dan pembakaran area depan Gedung DPRD Kota Malang.

Penulis : Redaksi

Editor : Gus

Berita Terkait

Dies Natalis ke-1 Universitas Kepanjen: Lepas Mahasiswa Magang ke Jepang, Potong Tumpeng Bareng Bupati Malang
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Kolaborasi TNI dan Masyarakat Wujudkan Aksi Kemanusiaan di Pasuruan
Diskopindag Malang Dorong Pemanfaatan MCC untuk Kegiatan Sosial dan Komersial Secara Berimbang
Wali Kota Malang Sulap Hutan Kota Malabar Jadi Ruang Publik Ramah Lingkungan dengan PKL Tertata
Penataan Pasar Oro-Oro Dowo: Langkah Awal Pemkot Malang Wujudkan Wisata Kota Ramah Pejalan Kaki
Terdesak Ekonomi hingga Curi Motor Keluarga, Modus Pelaku Pencurian di Sukun Terbongkar
Bea Cukai Malang Selamatkan Uang Negara Rp115 Juta, Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Pramuka Kota Malang Tegaskan Pemilihan Ketua Kwarcab Ginanjar Sah, Marwah Tak Tercoreng!

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:49 WIB

MAN 1 Pasuruan Gelar Kuliah Tamu Prodistik ITS: Dorong Semangat Digitalisasi Pendidik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Bukan Sekadar Baris-Berbaris: Polres Pasuruan Gembleng Pelajar SMAN 1 Lumbang Jadi ‘Agen’ Bela Negara!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Dituduh Gunakan Logo Palsu, YLBH SAKERA Tegaskan Legalitasnya dengan SK Menkumham

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Kolaborasi Ciamik Satlantas dan Warga: Bukti Kesigapan Atasi Insiden Lalu Lintas di Bangil

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Wahyu Nugroho Beberkan Fakta di Balik Tuduhan Advokat Ilegal Kasus Gempol-9

Senin, 28 Juli 2025 - 18:53 WIB

Diduga Dukun Cabul Kembali Beraksi di Kota Pasuruan, Korban Lapor Polisi

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:48 WIB

Pelukis Kelas Dunia Dicuekin Kepala Daerah Sendiri, Seolah Lupa Dukungannya Saat Pilkada!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:02 WIB

Wacanakan Datangkan 1.070 Sapi FH Australia, Nawasena Perkuat Ekonomi Peternakan Pasuruan

Berita Terbaru