Bupati Malang Janji Berikan Mobil Operasional Kades, Pusdek Protes Keras

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto. Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK) Asep Suriaman, S. Psi

Ket foto. Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK) Asep Suriaman, S. Psi

 

Malang pendoposatu.id – Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK) Asep Suriaman, S. Psi mengaku terhenyak hatinya mendengar kabar bahwasanya Bupati Malang HM. Sanusi berencana akan memberikan bantuan mobil operasional untuk 378 kepala desa dan 12 lurah di 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang akan direalisasikan secara bertahap pada tahun 2026 mendatang. 

 

Pemberian mobil operasional untuk Kades dan Lurah se Kabupaten Malang ini memicu tanda tanya besar direktur PuSDeK, mengingat anggaran tersebut dialokasikan di tengah isu kebutuhan publik yang mendesak, seperti perbaikan infrastruktur seperti masih banyak jalan yang rusak serta berlubang-lubang dan layanan publik, masih banyak sekolah yang rusak yang harus diperbaiki. Fasilitas kesehatan. Ketahanan pangan.

 

Belum lagi ada  Instruksi Presien (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025 yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang harus menyesuaikan dengan aturan pusat dan seperti yang sudah tertuang dalam Inpres tersebut. 

 

Menurut Direktur Eksekutif PuSDeK Asep Suriaman, rencana Bupati Malang Sanusi tersebut dinilai tak memiliki sense of crisis. Popularitas jangan dibangun dengan janji. Pemilu sudah selesai, saatnya kerja penuhi janji politik saat kampanye. Bukan malah, bayar janji dengan janji.

 

“Tidak punya sense of crisis di tengah daya beli masyarakat yang sedang menurun, ekonomi nasional yang sedang diuji, masih ada angka kemiskinan di Kabupaten Malang,” tegas Asep Suriaman, Sabtu (1/2/2025)

 

Asep menambahkan anggaran APBD yang seharusnya dibelanjakan untuk kepentingan masyarakat. Seperti untuk infrastruktur, pemberdayaan ekonomi dan lainnya.

 

“Anehnya masih bisa berpikir untuk menganggarkan fasilitas mobil operasional dinas bagi para kepala desa dan lurah yang kalau kita teliti muatan kepentingan personal lebih terlihat dibanding muatan kepentingan publik. 

Baca Juga :  Jumat Curhat, Kapolsek Tumpang Ajak Diskusi Tenaga Pendidik SMPN 1 Tumpang

 

PuSDeK berharap, agar DPRD kabupaten Malang tidak memberikan ijin atau menyetujui niat bupati Malang ini. Mending anggarannya dialokasikan ke yang lain.

 

Ket foto. Bupati Malang H.M Sanusi saat Sambang Desa di Kecamatan Jabung

Sebelumnya, Bupati Malang, HM Sanusi merencanakan pemberian bantuan mobil operasional kepada 378 kepala desa dan 12 lurah di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat di wilayah yang luas dan beragam.

 

“Tahun 2026 semua kepala desa kita bantu mobil operasional. Mudah-mudahan bisa Avanza,” terang Sanusi pada awak media saat Sambang Desa di Kecamatan Jabung (31/1).

 

Pemberian bantuan mobil operasional bagi kepala desa dan lurah ini pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal. Mengingat, kondisi geografis Kabupaten Malang yang sangat luas membuat kendaraan roda empat juga di butuhkan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. 

 

Bantuan mobil operasional ini akan di realisasikan secara bertahap mulai tahun 2026. Tahap pertama akan melibatkan 130 kendaraan, terikuti oleh tahap kedua dan ketiga dengan jumlah yang sama. Setiap kendaraan diperkirakan bernilai Rp 200 juta, sehingga total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 26 miliar.

 

Program ini menggunakan skema pinjam pakai, di mana kendaraan akan di adakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang dan di pinjamkan kepada kepala desa dan lurah. Skema ini dipilih untuk menghindari masalah yang mungkin timbul dari hibah langsung.

 

“Nanti kemungkinan yang bisa di laksanakan pinjam pakai. Karena yang di hibahkan di Mojokerto itu jadi masalah karena ada yang nggak sepaham, tapi kalau pinjam pakai insya Allah aman. Karena pengadaannya jadi satu di Pemerintah Kabupaten Malang,” tandas Sanusi. 

 

Bupati Sanusi berharap dengan adanya bantuan mobil operasional ini, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik dan efektif, mengingat kepala desa dan lurah merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat desa.

Baca Juga :  Jalur Rajekwesi Kalipare menuju Donomulyo Malang Longsor, Pemkab Malang Gerak Cepat Untuk Pemulihan Akses 

 

 

Penulis : Nes

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

DPRD Malang Realisasikan Pokir Pelebaran Jalan, Aspirasi Warga Dapil VII Terwujud
Harga Cabai Anjlok, Petani di Tumpang Malang Menjerit: Obat Mahal, Cabe Murah
Panen Raya Ikan Nila di Mulyoarjo: Sanusi Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa dan Pencegahan Stunting
Ribuan Jamaah Padati Lawang Bersholawat, Aparat Pastikan Acara Aman dan Kondusif
Ribuan Jamaah Padati “Lawang Bersholawat”, Habib Syekh Serukan Persatuan Umat
Khitanan Massal Gratis Di Desa Turirejo, Lawang: Dukung Anak Sholeh Lewat Aksi Sosial Tahunan
Ketua GMPK Serukan Dialog, Jalan Damai Pemerintah dan Massa Lewat Komunikasi
DPRD Kabupaten Malang Siap Tampung Aspirasi Publik, Darmadi: “Kami Harap Malang Tetap Kondusif”

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 02:56 WIB

Fokus Pendidikan dan Revitalisasi Pasar Besar, DPRD Kota Malang Bahas Perubahan APBD 2025

Jumat, 12 September 2025 - 02:53 WIB

Piala Wali Kota Malang 2025: Equestrian Jadi Wajah Baru Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:54 WIB

Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah

Rabu, 10 September 2025 - 14:51 WIB

Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Berita Terbaru