Keluarga dan Teman Dekat Gelar Sarasehan Dalam Rangka Mengenang 100 Hari Romo Benny

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2025 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang pendoposatu.com – Sebagai penghormatan perjuangan dan pemikiran yang dikenal sebagai tokoh pluralisme dan toleransi, diinisiasi keluarga dan teman dekat mengenang 100 hari wafatnya Romo Benny Susetyo menggelar sarasehan “Merajut Persaudaraan Sejati, Menjaga Pancasila, Merawat Keberagaman: Romo Benny dari Titik Nol sampai Titik Akhir”.

Koordinator Kegiatan, Ari Nurcahyo, mengatakan, bahwa acara ini bukan sekadar mengenang Romo Benny, tetapi juga bertujuan untuk menyemai gagasan dan semangat perjuangannya.

“Kami ingin memotret perjalanan Romo Benny dari awal karirnya di Situbondo, Malang, hingga Jakarta. Fokusnya adalah keberagaman, toleransi, dan menjaga Pancasila. Romo Benny itu seperti Gus Dur-nya umat Katolik,” kata Ari Nurcahyo Ketua Koordinator kegiatan, Senin (13/1/2025).

Sarasehan ini memotret perjalanan hidup Romo Benny yang diuraikan dalam tiga chapter utama, yaitu:

Titik nol perjuangan Romo Benny dimulai dari Situbondo, tempat penugasan pertamanya setelah ditahbiskan menjadi imam.

Tragedi Kamis Kelabu tahun 1996 di Situbondo, di mana terjadi pembakaran tempat ibadah, menjadi momen penting yang mengawali kiprah Romo Benny dalam isu kerukunan antar umat beragama.

“Romo langsung terjun memberikan pendampingan pada korban dan membangun hubungan lintas agama,” terang Ari.

Sebagai imam Keuskupan Malang dan tokoh lintas agama. Ia terlibat dalam pendirian Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) bersama tokoh lintas agama seperti Gus Muslich dan Kiai Nur Sodik.

“Romo adalah sosok yang inklusif dan egaliter. Ia mampu merangkul semua golongan dengan sikap rendah hati,” ungkap Ari.

Sebagai Sekretaris Staf Khusus di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Romo Benny terus menyuarakan pentingnya menjaga keberagaman dan keindonesiaan.

“Ia selalu menekankan bahwa kita adalah 100 persen beragama dan 100 persen Indonesia. Semangat ini harus terus kita warisi,” jelas Ari.

Baca Juga :  Beyond Reality: Exploring the Future of Gaming with Virtual Reality Technology

Dalam sarasehan dihadiri sejumlah tokoh lintas agama, seperti Pdt. Yetti Anggraini, KH. Noor Shodiq Askandar, Imam Muslich, R.P Ignatius Ismartono, SJ., serta para sahabat dari berbagai agama dan organisasi.

Para pembicara menggarisbawahi semangat inklusivitas Romo Benny yang mampu menjembatani perbedaan dan menjadi sahabat bagi semua kalangan.

“Romo Benny mengajarkan bahwa toleransi bukan sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan sering berada di tengah masyarakat daripada di altar,” tandas pria yang juga mengaku sebagai salah satu murid Romo Benny.

Harapan terakhir dari keluarga dan sahabat adalah agar semangat perjuangan Romo Benny dapat terus dilanjutkan oleh generasi muda.

“Kami merindukan sosok seperti Romo Benny yang mampu menjadi penghubung dan perekat di tengah keberagaman. Semoga spirit ini dapat diteruskan oleh generasi berikutnya,” pungkas Ari.

 

Penulis : Sen

Sumber Berita : Rilis

Berita Terkait

Tekankan Pejabat Baru Wilayahnya Aman dari Gangster dan Narkoba Polres Pasuruan Pimpin Sertijab
Warga Gombyok RT 2 Kompak Jaga Lingkungan, Rumput Liar Pun Tak Berkutik!
Terapis Amul Massage Ngadu ke DPRD Untuk Tebus Ijazah Harus Bayar 45 Juta?
Penertiban PKL, Puluhan Lapak Pedagang di Sebelah Stasiun Kota Pasuruan di Gusur
JANGAN BERKEDIP! Aksi Panggung “Gila” Para Legenda Siap Mengguncang Coban Kethak Malang
Data Sensitif Terancam? Oknum Disnaker Nekat Foto Kartu Pers Wartawan Saat Jalankan Tugas
Abdulloh Satar: Pendidikan Toleransi Harus Lahir dari Keteladanan Sosial
Kontroversi Penalti Penahanan Ijazah: Amul Massage Mengaku Mendapat Restu Disnaker!

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:26 WIB

Breaking News! Terbit SE Menaker RI Tentang Larangan Keras Penahanan Ijazah, AMS Masih Ngotot?

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:51 WIB

The dudas bersama Msglow formen riding di Kota Malang

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Mega Proyek Blimbing, Praktisi Hukum Sebut Ada Hak Warga Dilanggar!

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:36 WIB

Isa Zega Siap Sumpah Pocong, Lawan Tuntutan Bos MS Glow

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Tanggapan Atas Permintaan Maaf Persada Hospital: Langkah Awal yang Patut Diikuti Tindakan Nyata

Kamis, 24 April 2025 - 00:48 WIB

Persada Hospital Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Tindakan Tidak Etis Mantan Karyawan

Rabu, 23 April 2025 - 17:28 WIB

Skandal Dokter Predator Malang: Korban Terus Bermunculan, RS PH Kekeh Tak Bersalah!

Jumat, 18 April 2025 - 22:28 WIB

Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS PH Melebar: Empat Korban Muncul Dengan Pengakuan Mengejutkan

Berita Terbaru