Anggota DPR RI Komisi XI Jadi Pembicara Peran Gen Z Dan Milenial Pada Pemilu 2024 Pada Pemilih Pemula

- Redaksi

Senin, 15 Januari 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption. Andreas Eddy Susetyo anggota DPR RI komisi XI saat memberikan pendidikan politik bagi siswa siswi di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Malang

Caption. Andreas Eddy Susetyo anggota DPR RI komisi XI saat memberikan pendidikan politik bagi siswa siswi di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Malang

 

PENDOPOSATU.id MALANG – Pemilih generasi z, generasi milenial dan pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 56 persen untuk menjadi pemilih yang cerdas, nantinya memilih secara hati hati, cerdas dan tidak diombang ambingkan oleh sesuatu, hal tersebut disampaikan anggota DPR RI komisi XI Andreas Eddy Susetyo saat menjadi pembicara pada dialog peran generasi z dan milenial di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Malang, Senin (15/1/2024).

Menurut Andreas, pihaknya memberi contoh Amerika saat pelaksanaan pemilihan presiden menggunakan bidang inteljen namun menyesatkan yang kemudian timbul penyesalan dari rakyat Amerika memilih calon Presiden Donald Trump.

“Dan saat ini konsultan bidang Inteljen tersebut sudah berada di Indonesia, jadi sangat hati hati, nanti saya gambarkan pola pemanfaatan data yang nantinya untuk kepentingan media sosial,” ungkap Andreas di aula SMKM 5 Kepanjen.

Andreas menceritakan, terpilihnya Donald Trump karena adanya inteljen Rusia dengan menggunakan pengumpulan data dari berbagai sumber, dan data tersebut masuk ke micro KTP yang nantinya mengarah pada media sosial.

“Salah satu contoh terjadi di negara Piliphina, dimana mereka memiliki presiden hasil pemilu yang dimenangkan oleh seorang anak presiden yang bapaknya adalah salah satu koruptor terbesar di dunia,” terang Andreas.

Pemilih milenial dan generasi z yang jumlahnya 56 persen ini diminta berhati-hati dalam memilih, karena nantinya wajah pesta demokrasi ini tidak seperti yang diharapkan semua rakyat Indonesia.

“Dan inilah kalau tidak hati-hati, wajah Pemilu ini akan tidak seperti yang kita harapkan,” kata Andreas.

Caption. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat ditemui awak media usai acara

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyebut, generasi z yang paham berpolitik ini dan bisa berpartisipasi dalam Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 ini, serta berperan penting dalam mendukung yang ada di Indonesia.

Baca Juga :  Dekat dengan Rakyat, Kader PDIP Kabupaten Malang Turun Gunung Bagikan Telur Pindang

“Jadi generasi z ini yang sudah paham perpolitikan ini, sehingga mereka (Gen z) ini bisa memahami yang pada saatnya bisa berpartisipasi bahwa pemuda dan pemudi memiliki peran yang luar biasa dalam mendukung perpolitikan di Indonesia ini,” sebut Didik.

Didik menambahkan, karena kawasan pendidikan pihaknya memberikan teori politik yang mana pada 14 Februari tahun 2024 akan dilaksanakan pemilihan umum serentak.

“Karena ini kawasan pendidikan, perlunya kita memberikan teori politik pengenalan politik, bahwa kedepan pada (14/2) negara sedang melaksanakan proses pemilihan umum sehingga wujud perlunya partisipasi dari unsur pemuda,” tandas pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Malang ini.

Didik menjelaskan pada pemilihan umum mendatang sebanyak 56 persen pemilihnya adalah Gen Z, Gen X dan milenial.

“Tidak hanya satu sekolah saja, hampir semua sekolah, ada ada pendidikan politik, teredukasi sehingga mereka memiliki pilihan dan bisa memberikan support keberhasilan, karena partisipasinya, kalu golput kita kita kan tidak menunjukkan keberhasilannya,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, puluhan siswa siswa yang menjadi pemilih pemula pada Pemilu tahun 2024 ini serta perwakilan OPD.

 

Penulis : soeseno

Editor : santoso

Sumber Berita : Liputan

Berita Terkait

Gelar Bukber, DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Terus Kawal Isu-isu Krusial
Aspirasi Warga Terwujud: Jalan Menuju Punden Sumberkunci Dipaving “Gerindra Care”
Ketua Umum PDIP Keluarkan Instruksi, Kepada Kepala Daerah Diharap Menunda Perjalanan ke Retret di Magelang
Kompak, Pemuda Lintas Agama Malang Raya Deklarasikan “Tegakkan Netralitas Pilkada 2024 Untuk Pemilu Damai dan Berintegritas” 
Ini Kata Calon Bupati Malang H.M Sanusi Saat Mendapatkan Nomor Urut 1 Pada Pilkada 2024 
M Anton Lolos Vermin, Ketua DPRD Kota Malang Minta KPU Dengarkan Aspirasi Masyarakat
Polling Calon Bupati Malang 2024
Polling Calon Walikota Malang 2024

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 02:56 WIB

Fokus Pendidikan dan Revitalisasi Pasar Besar, DPRD Kota Malang Bahas Perubahan APBD 2025

Jumat, 12 September 2025 - 02:53 WIB

Piala Wali Kota Malang 2025: Equestrian Jadi Wajah Baru Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif

Rabu, 10 September 2025 - 15:02 WIB

Pemkot Malang Targetkan UCJ 2025, Lindungi 25 Ribu Pekerja Rentan Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 10 September 2025 - 14:54 WIB

Ketua DPRD Kota Malang Desak Evaluasi Pungutan dan Program Seragam Sekolah

Rabu, 10 September 2025 - 14:51 WIB

Polsek Sukun Turun Tangan, Cekcok Ojol vs Jukir berahir Damai

Minggu, 7 September 2025 - 20:06 WIB

Dispangtan Kota Malang Gelar GPM, Sediakan 11 Ton Beras Murah untuk Warga Tunggulwulung

Minggu, 7 September 2025 - 19:28 WIB

Stok Beras Aman, Wali Kota Malang Pastikan GPM Jadi Solusi Tekan Inflasi

Sabtu, 6 September 2025 - 19:28 WIB

Wali Kota Malang Puji “Kutho Bedah” sebagai Perpaduan Wisata Sejarah dan UMKM

Berita Terbaru